INTENS PLUS – JAKARTA. Polda Metro Jaya memperbaharui data kasus pelecehan seksual di sebuah panti asuhan Tangerang, Panti Asuhan Darussalam An’Nur. Polisi membeberkan catatannya yang menambah satu lagi korban anak, sehingga total ada delapan korban dalam kasus ini.
“Untuk korban per-hari ini sudah bertambah satu lagi,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi, kepada wartawan, Rabu (9/10/2024).
Total, korban pelecehan di panti asuhan tersebut berjumlah delapan. Kedelapan korban terdiri dari lima anak-anak dan tiga dewasa.
Sementara itu KPAI mendata, total korban hingga saat ini ada sekita 30 orang. Sebanyak 13 orang saat ini berada dalam pendampingan di dinas sosial, lalu ada 4 orang di rumah relawan, dan ada 7 korban yang datanya sudah masuk dalam laporan polisi.
Selain itu, KPAI juga menduga masih ada 22 orang lagi yang terindiikasi menjadi korban pelecehan.
Sebelumnya, Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Pol Zain Dwi Nugroho, mengatakan tersangka Yusuf (30) pernah dilecehkan Sudirman (49) beberapa tahun lalu, saat masih berstatus anak asuh di panti asuhan.
“Jadi di antara dua pelaku ini, salah satunya pernah dulu menjadi salah satu anak asuh di yayasan tersebut.”
“Dia (Yusuf) pernah menjadi korban dari ketua yayasan tersebut,” ungkapnya, Selasa (8/10/2024).
Kasus tersebut mengakibatkan Yusuf trauma dan membalaskan dendamnya ke anak-anak panti asuhan.
“Sehingga sekarang (Yusuf) menjadi pengasuh dan sekarang dia juga menjadi pelaku terhadap korban-korban yang lain,” jelasnya.
Dalam konferensi pers yang digelar di Mapolres Metro Tangerang Kota, hanya dua tersangka yang dihadirkan.
Tersangka Yandi hingga saat ini masih buron dan polisi memasukkannya ke dalam daftar pencarian orang (DPO).
“Saudara Yandi Supriyadi setelah kita lakukan pemanggilan dua kali, yang bersangkutan tidak hadir.”
“Saat ini kita sudah sebarkan untuk surat permohonan pencarian saudara Yandi Supriyadi sebagai DPO,” bebernya.(*)
Penulis : Fatimah Purwoko
Jabodetabek
Sorotan
Up Date Pelecehan Panti Asuhan Tangerang: Korban Bertambah, Satu DPO
- by Redaksi
- 09/10/2024
- 0 Comments
- 1 minute read
- 145 Views

Berita Terkait ...
