Lifestyle Yogyakarta

Lukisan ‘Rekonstruksi Diri’ Dipamerkan di Suites Bianti Yogyakarta

INTENS PLUS – YOGYAKARTA. Ungkapan rasa yang tertuang dalam sebuah karya lukis menyampaikan keunikan yang menarik serta pesan dari pelukisnya, Kali ini ARTOTEL Suites Bianti Yogyakarta dalam komitmennya mendukung seniman lokal. Berkolaborasi dengan talenta berbakat Indonesia, Ageng Marhaendika mempersembahkan pameran tunggal berjudul ‘Rekontruksi Diri’.

6 karya seninya mulai di pamerkan di Pameran seni ARTSPACE ARTOTEL Suites Bianti, Yogyakarta  pada Jumat (11/10).

Karya Ageng Marhaendika mengenal konsep Kintsugi, sebuah filosofi asal Jepang yang mengakui keindahan dan kerusakan merupakan hal yang tidak dapat terpisahkan dalam kehidupan. 

Pada sentuhan karyanya, warna-warna kontras dengan garis tajam menjadi ciri khas pria asal Pekalongan tersebut, mengilustrasikan proses transformasi dari puing-puing kerusakan menjadi suatu keindahan.

“Filosofi Kintsugi pada salah satu lukisan ‘Terbakar Lalu Tumbuh’, memberikan pesan bahwa kegagalan adalah sebuah peluang untuk tumbuh dan berevolusi. Lukisan ini saya mengajak untuk kita bisa merenungkan arti keindahan, dimana kerapkali dunia mengejar sifat obsesif terhadap kesempurnaan visual,” jelasnya menerangkan salah satu karyanya tersebut. Minggu (13/10/2024).

Ageng menambahkan, dalam karyanya mengimplementasikan Kintsugi dalam kehidupan sehari-hari, dimana tokoh yang digambarkannya belajar menerima diri apa adanya. Melihat kegagalan dan kekurangan sebagai bagian penting menuju kedewasaan.

“Lukisan yang saya buat, terinspirasi dari perjalanan yang dikembangkan dengan harapan bisa menata ulang problematik yang dialaminya. Tema Rekonstrukdi Diri sangat cocok dengan yang ingin Dia sampaikan. Lukisan ini berdasar objek yang nyata dari lingkungan tempat saya tinggal, mulai kerusakan alam dan lainnya,” ucap Ageng.

General Manager ARTOTEL Suites Bianti Yogyakarta, Imant Setiawan, CHA, CHRM selaku mengatakan bahwa kewajibannya untuk mengapresiasi karya-karya dari seniman yang ada di Indonesia. 

“Pameran ini, tidak hanya menapilkan secara visual yang sedap dipandang, tapi juga ada esensi yang bisa menjadi fundamental dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Karya seni yang kami hadirkan, menunjukkan peran kami sebagai wadah dalam aktivitas seni,” ujarnya

Iman berharap, di pameran yang diselenggarakannya seniman dapat berinteraksi secara langsung dengan penikmat maupun sesama seniman lainnya, sehingga menciptakan ekosistem Art itu sendiri.

“Pameran lukisan ‘Rekonstruksi Diri’ ini, Kami buka untuk umum mulai 11 Oktober 2024 hingga 10 Januari 2025. Selain itu pengunjung dapat menikmati secara gratis di hotel kami,” ajak Iman.(*)

Penulis : Elis

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *