Headline Politik

Menteri Kabinet Merah Putih yang Curi Perhatian

INTENS PLUS – JAKARTA. Presiden Prabowo Subianto telah mengumumkan nama-nama menteri dalam Kabinet Merah Putih pada Minggu (20/10/204) malam. Sebanyak 48 nama menteri dan 5 pejabat yang tidak berada di bawah koordinasi oleh Kementerian Koordinator. Selain itu, 59 wakil menteri yang akan membantu pemerintahannya bersama Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka untuk periode 2024-2029.

Jajaran pembantu presiden ini masih mengundang perhatian. Siapa saja mereka? Berikut rangkuman ulasan dari Redaksi Intens Plus.

1. Natalius Pigairesmi
Natalius Pigairesmi

Natalius Pigairesmi menjadi Menteri Hak Asasi Manusia (Menham) pada 20 Oktober 2024, di masa pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Pria yang akrab disapa Pigai ini lahir di Paniai, Papua, pada 25 Desember 1975. Ia merupakan seorang aktivis HAM yang dikenal luas di Indonesia.

Pigai mengawali pendidikan formalnya dengan meraih gelar sarjana di bidang ilmu pemerintahan dari Sekolah Tinggi Pembangunan Masyarakat Desa (STPMD) APMD di Yogyakarta.

Sejak masa kuliah, Pigai sudah aktif dalam berbagai gerakan mahasiswa, terutama dalam perjuangan reformasi antara 1995 hingga 1999. Pada 1997 hingga 2000, Pigai juga menjabat sebagai ketua Asosiasi Mahasiswa Papua (AMP) Internasional.

Pigai mengikuti pendidikan statistika di Universitas Indonesia (UI), kemudian melanjutkan pendidikan peneliti di Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) pada tahun 2005 dan menyelesaikan pendidikan kepemimpinan di Lembaga Administrasi Negara periode 2010 hingga 2011.

Natalius Pigai kemudian mengawali karir profesionalnya sebagai staf khusus Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Ir Alhilal Hamdi dan Yacob Nuwa Wea) dari 1999 hingga 2004. Selama periode tersebut ia dipercaya untuk menjadi moderator dialog interaktif di TVRI yang membahas isu-isu politik dan pemerintahan dari 2006 hingga 2008.

Dia juga pernah menjabat sebagai Konsultan Deputi Pengawasan BRR Aceh-Nias dan tim asistensi di Direktorat Jenderal Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri di bawah Prof Djohermansyah Johan pada 2010 hingga 2012.

Ia pernah aktif di lembaga swadaya masyarakat, di antaranya Yayasan Sejati yang fokus pada hak-hak kelompok terpinggir di Papua, Dayak, Sasak, dan Aceh antara 1999 hingga 2002.

Pigai pernah menjadi staf peneliti di Graha Budaya Indonesia-Jepang (1998-2001) dan staf Yayasan Cindelaras yang berkomitmen dalam pengembangan kearifan lokal serta perjuangan hak-hak petani.

Namanya semakin dikenal publik saat ia menjadi salah satu dari 11 anggota Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) dari 2012 hingga 2017.

2. Muhaimin Iskandar
Muhaimin Iskandar

Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar (Cak Imin) ditunjuk Presiden Prabowo Subianto jadi Menteri Koordinator (Menko) Bidang Pemberdayaan Masyarakat.

“Abdul Muhaimin Iskandar, Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat,” kata Prabowo di Istana Negara, Minggu (20/10/2024) malam.

Kemenko Bidang Pemberdayaan Masyarakat merupakan salah satu kementerian baru di pemerintahan Prabowo dan Gibran Rakabuming Raka.

Adapun Cak Imin merupakan salah satu rival Prabowo-Gibran di Pilpres 2024. Kala itu, Cak Imin menjadi calon wakil presiden mendampingi Anies Baswedan.

Pada 2019-2024, Cak Imin menjabat sebagai Wakil Ketua DPR. Ia juga pernah menduduki kursi Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi pada 2009 hingga 2014.

Sebelumnya, pada Senin (14/10/2024), Cak Imin jadi salah satu elite politik yang dipanggil Prabowo ke kediamannya di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan. Ia pun hadir dalam pembekalan calon menteri/kepala lembaga kabinet Prabowo di Hambalang, Bogor, Jawa Barat.

3. Widiyanti Putri Wardhana
Widiyanti Putri Wardhana

Dalam pengumuman resmi nama-nama menteri dan wakil menteri yang disampaikan Presiden Prabowo Subianto di Istana Merdeka, Jakarta, Minggu (20/10/2024) malam WIB, nama Widiyanti Putri Wardhana, ditunjuk sebagai Menteri Pariwisata atau Menpar.

Sebelumnya pada Senin (14/10/2024) lalu, Widiyanti juga salah satu sosok yang datang ke kediaman Prabowo Subianto di Jalan Kertanegara IV, Jakarta Selatan, yang merupakan sinyal akan masuk kabinet Merah Putih pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming.

Wanita yang akrab disapa Widi ini adalah putri dari konglomerat Wiwoho Basuki Tjokronegoro, yang terjun di sektor energi dan batu bara melalui PT Indika Energy Tbk, PT Cirebon Elektrik Power, dan PT Kieco Jaya Agung.

Di sisi lain, Widiyanti juga merupakan istri dari Wishnu Wardhana, pengusaha yang menjabat Direktur Utama PT Teladan Prima Agro (TPA). Sementara Widiyanti sejak 2021, menjabat sebagai Komisaris di PT Teladan Prima Agro.

Dikutip dari Teladan Resources, Widi adalah profesional di bidang bisnis, investor, hingga filantropis, yang telah menjadi pengusaha lebih dari 30 tahun.

PT Teladan Prima Agro sendiri perusahaan yang bergerak di bidang pengelolaan perkebunan dan pabrik kelapa sawit yang memulai operasinya pada tahun 2004 di Kalimantan Timur.

Widiyanti meraih gelar Bachelor of Science di bidang Administrasi Bisnis dari Pepperdine University, Malibu, California pada tahun 1993. Dia dikenal berpengalaman menjadi pengusaha.

Selain aktif berbisnis, Widi juga punya aktivitas di bidang sosial, salah satunya sebagai Sekretaris Jenderal Yayasan Jantung Indonesia (YJI) untuk periode 2018-2024.

Dia berperan dalam meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pencegahan penyakit jantung dan pembuluh darah. Widi juga terlibat Ketua Yayasan Teladan Utama dan Dewan Pengawas Yayasan Kawula Madani yang fokus pada kesejahteraan masyarakat.

Kini, tugas besar menanti Widiyanti, yang menjadi suksesor Sandiaga Uno, kala masih disebut Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf). Widiyanti akan membantu pemerintahan Prabowo-Gibran selama lima tahun ke depan memajukan sektor pariwisata tanah air.

Bukan hanya mendatangkan lebih banyak wisatawan mancanegara ke Indonesia, Menteri Pariwisata juga bisa bersinergi dengan kementerian lain membangun destinasi pariwisata selevel Bali, dengan aksesibilitas, amenitas, dan promosi yang optimal. Tugas Widiyanti sendiri akan dibantu Ni Luh Puspa, jurnalis TV yang ditunjuk menjadi Wakil Menteri Pariwisata pemerintahan Prabowo-Gibran.(*)

Penulis : Fatimah Purwoko

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *