INTENS PLUS – JAKARTA. Pemerintah Iran, pada Sabtu (26/10), menyatakan serangan udara Israel yang menyasar pangkalan militernya hanya menyebabkan kerusakan terbatas. sementara Presiden AS Joe Biden menyerukan penghentian eskalasi yang telah meningkatkan kekhawatiran akan terjadinya konflik besar di Timur Tengah.
Dikutip dari Reuters, puluhan jet Israel melancarkan tiga gelombang serangan sebelum fajar terhadap pabrik rudal dan lokasi lain di dekat Teheran dan di Iran barat.
Serangan tersebut adalah balasan atas serangan Iran pada 1 Oktober terhadap Israel dengan sekitar 200 rudal balistik. Dalam pernyataannya, Israel memperingatkan untuk tidak membalas setelah serangan terbaru itu.
Sementara Iran mengutuk serangan Israel dan kementerian luar negerinya mengatakan, Iran berhak dan berkewajiban untuk membela diri. Kendari Iran juga mengakui bertanggung jawabnya terhadap perdamaian dan keamanan regional. Sebuah pernyataan yang lebih bersifat mendamaikan daripada setelah serangkaian eskalasi sebelumnya.
Militer Iran mengatakan pesawat tempur Israel menggunakan hulu ledak sangat ringan”m untuk menargetkan sistem radar perbatasan di provinsi Ilam, Khuzestan dan sekitar Teheran.
“Pesawat musuh dicegah memasuki wilayah udara negara… dan serangan itu menyebabkan kerusakan terbatas,” kata staf gabungan militer Iran dalam sebuah pernyataan.
David Albright, mantan inspektur senjata nuklir PBB, mengatakan citra satelit komersial resolusi rendah tampaknya menunjukkan bahwa satu serangan Israel menghantam kompleks militer Parchin yang luas di dekat Teheran. Seranga itu merusak tiga bangunan, termasuk dua bangunan tempat bahan bakar padat dicampur untuk mesin rudal balistik.
Ketegangan antara Iran dan Israel telah meningkat pesat sejak serangan 7 Oktober 2023 terhadap Israel oleh Hamas yang didukung Iran. Hal ini meningkatkan kekhawatiran akan konflik regional yang lebih luas yang dapat menyeret kekuatan global dan membahayakan pasokan energi dunia.
Konflik yang makin memburuk di Lebanon. Israel bahkan melancarkan kampanye intensif terhadap sekutu regional utama Iran, Hizbullah. Israel juga minta agar tembakan roket ke wilayah Israel utara dihentikan. Hal ini nyatanya justru meningkatkan suhu peperangan.
Amerika Serikat pun telah menekan Israel agar menghindari penargetan situs energi dan nuklir Iran yang sensitif. AS kini telah berseikat dengan beberapa negara lain dalam menyerukan penghentian siklus konfrontasi antara Israel dan Iran.
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengeluarkan pernyataan pada Sabtu (26/10/2024). Dia bilang Israel telah memilih target di Iran berdasarkan kepentingan nasionalnya, bukan berdasarkan apa yang didiktekan oleh Amerika Serikat.
Biden mengatakan serangan itu tampaknya hanya mengenai sasaran militer dan menambahkan bahwa ia berharap itu adalah “akhir”.(*)
Penulis : Fatimah Purwoko
Headline
Internasional
Iran Kerdilkan Serangan Israel, Sebut Hanya Akibatkan “Kerusakan Terbatas”
- by Redaksi
- 27/10/2024
- 0 Comments
- 1 minute read
- 266 Views

Berita Terkait ...
