INTENS PLUS – YOGYAKARTA. Merayakan 9 tahun perjalanan memajukan industri logistik tanah air, Ninja Xpress melakukan Rekalibrasi sebagai langkahnya dengan perkuat transformasi bisnisnya pada model Business-to-business-restock (“B2BR”).
Hal itu, dilakuan untuk mendukung mencapai tujuan para pelaku bisnis ritel di Yogyakarta. Menerapkan model bisnis Business to Business (B2B) dengan menghadirkan berbagai layanan inovatif seperti layanan Ninja B2BR.
Serta di didukung oleh ekosistem logistik yang terintegrasi, memberi dampak yang jauh lebih besar bagi supply chain management Indonesia dengan menghadirkan berbagai pilihan pengiriman yang dibutuhkan oleh korporasi.
Chief Marketing Officer Ninja Xpress Andi Djoewarsa, menjelaskan adaptasi yang dilakukannya untuk memenuhi kebutuhan pasar dengan layanan transformasi barunya.
“Selama sembilan tahun terakhir, Kami selalu beradaptasi untuk memenuhi kebutuhan pasar. Fokus kembali pada model bisnis yang lebih mendukung korporasi secara berkelanjutan dengan layanan Ninja B2BR,” ucap Andi. MInggu (3/11/2024).
Dengan banyaknya persaingan, ekosistem logistiknya yang telah berdiri sejak 2015, pihaknya tidak hanya memperhatikan volume pengiriman, tetapi juga ingin memberikan nilai lebih yang mendukung pertumbuhan bisnis seluruh shipper.
Melalui adaptasi dan mentransformasi bisnisnya agar tetap relevan dengan beragam kebutuhan. Memanfaatkan ekosistem logistik yang sudah terbangun, dengan memperkuat fasilitasnya dengan meluncurkan beberapa layanan baru pada tahun 2024, yaitu Ninja International Deliveries dan Ninja B2BR.
Langkah ini bertujuan untuk memperkokoh pondasi bisnisnya guna melayani kebutuhan platform dan korporasi, serta memastikan setiap layanan berdampak signifikan bagi keberlanjutan dan profitabilitas usahanya.
“Layanan Ninja B2BR sendiri dirancang khusus untuk mengoptimalkan manajemen rantai pasok atau supply chain bagi korporasi, terutama pelaku bisnis ritel. Ninja B2BR, menawarkan solusi logistik terintegrasi yang mencakup manajemen pergudangan, pengiriman, serta layanan yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan setiap shipper,” ucap Andi pada penjelasannya.
Model bisnis B2B ini memberikan fleksibilitas bagi mitra usaha untuk mengelola operasi logistik secara praktis dan ekonomis sesuai skala bisnis mereka, Salah satu korporasi yang akan memanfaatkan layanan ini adalah brand kecantikan Larissa Aesthetic Center asal Yogyakarta, yang telah berdiri lebih dari 40 tahun dan memiliki lebih dari 50 cabang tersebar di berbagai wilayah Indonesia.
Sementara itu, Sales & Marketing Manager Larissa, Dionisius Simanjuntak menjelaskan bahwa tantangan utama yang dihadapi perusahannya dengan banyaknya cabang di seluruh Indonesia adalah memastikan pengiriman produk tepat waktu dan kualitasnya tetap terjaga.
“Jika stabilitas suhu selama pengiriman tidak terjamin, kualitas produk dapat menurun dan memungkinkan produk dikembalikan, yang tentu berdampak pada bisnis kami,” ungkapnya.
Untuk mengatasi ini, pihaknya bekerja sama dengan Ninja Xpress melalui layanan Ninja B2BR yang memungkinkan pemantauan dan pengendalian proses pengiriman secara menyeluruh.
“Dengan layanan ini, kami dapat melacak pengiriman dari setiap cabang hingga sampai ke konsumen tanpa biaya tambahan, yang selain praktis, juga mendukung efisiensi biaya operasional pengiriman kami,” kata Dionisius.
Shipper lain yang juga memanfaatkan layanan ini, Love Bonito, brand fashion wanita global dengan kehadiran di berbagai negara termasuk Indonesia, usahanya membutuhkan rantai pasok untuk produk fashion untuk mendukung manajemen mereka.
Gracio, Operations and Place Manager Love Bonito untuk Indonesia & Malaysia, menekankan bahwa kebutuhan mereka tidak hanya pada pengiriman tetapi juga pada manajemen rantai pasok yang profesional.
“Kemudahan integrasi sistem layanan ini telah mempercepat proses supply chain dan secara signifikan mengurangi beban operasional kami. Dengan diskon hingga 45% dan tingkat ketepatan waktu di atas 95%, layanan ini mendukung keberlanjutan bisnis Love Bonito sekaligus menjaga kepuasan pelanggan,” ujarnya.
Selain Larissa dan Love Bonito, beberapa Shipper layanan Ekspedisi ini, lainnya yang bergerak di bidang kecantikan juga menggunakan Ninja B2BR seperti RAENA Beauty, PT. Mutiara Berlian Solo, dan Collagen Roove. Selain itu ada beberapa shipper dari industri food and beverages juga mengaku puas menggunakan layanan Ninja B2BR yaitu Bluder Cokro, Kartika Sari, dan minuman Dirnosaurus.(*)
Penulis : Elis