INTENS PLUS – JAKARTA. Majelis Nasional di Seoul, Korea Selatan bersinar penuh warna pada Sabtu (7/12/2024) malam. Akibat dari lautan unjuk rasa warga menyuarakan dukungan untuk pemakzulan Presiden Yoon Suk Yeol menggunakan berbagai warna K-pop Lightstick.
Penggemar dari berbagai grup K-pop, seperti SHINee, NCT, New Jeans dan Seventeen, bergabung dalam protes sambil memegang masing-masing lightstick mereka, sambil bernyanyi bersama dalam aksi mereka.
Dilansir dari KoreaTimes, sidang pleno Majelis Nasional dimulai sekitar pukul 5 sore waktu Korea Selatan (KST), aksi protes berubah menjadi festival musik K-pop. Para pendemo menari dan meneriakkan yel-yel bersama mengikuti lagu hits K-pop.
Lagu-lagu seperti, ‘Whiplash’ dari aespa, ‘APT’ – Rose, dan ‘Fighting’ – sub unit Seventeen BooSeokSoon, turut memeriahkan aksi mereka dengan mengubah lirik lagu tersebut untuk mengkritik Presiden Yoon dan menuntut pemakzulannya.
Masyarakat lain yang bukan penggemar idol K-pop melihat menarik hal ini dan sangat menikmati aksi baru yang cukup meriah dalam menyuarakan protes dan kritik untuk Sang Presiden Negara tersebut.
“Saya menyadari bahwa budaya protes telah banyak berubah. Lebih menyenangkan dan penuh kegembiraan,” ucap Kim, salah satu warga Korea Selatan yang pernah berpartisipasi dalam aksi unjuk rasa menyalakan lilin tujuh tahun lalu untuk pemakzulan mantan Presiden sebelumnya, dikutip dari KoreaTimes. Senin (9/12/2024).
Para generasi yang pernah berpartisipasi pada aksi pemakzulan presiden sebelumnya, merasa sangat tersentuh dan terharu melihat cahaya berbagai warna yang dihasilkan dari Lightstick penggemar dari masing-masing Idola yang digemari.
“Saya sangat tersentuh dan terharu melihat cahaya warna-warni dan energi cerah yang mereka buat,” ungkap Lee.
Para penggemar K-pop ini menyatakan bahwa aksi ini dilakukan dari hasil pengembangan aktivitas yang dilakukan mereka dan menyebut ini sebagai keterampilan yang ternyata berguna untuk aksi protes terhadap negara.
“Kami (penggemar K-pop) sudah sangat terbiasa menunggu di luar dalam cuaca dingin. Kami juga pandai berteriak dan bersorak keras untuk apa yang kami cintai. Saya melihat bahwa dalam protes itu tidak ada bedanya,” ungkap salah satu penggemar SEVENTEEN, saat mengikuti aksi tersebut.
“Aksi protes kami akan seru dan keren, seperti konser. Itulah sebabnya kami akan kembali dan mengundang lebih banyak orang untuk bergabung dengan kami,” lanjutnya.
Meskipun unjuk rasa ini telah dilakukan secara besar-besaran, aksi pemakzulan Presiden Yoon Seok Yeol gagal dilakukan.
Menurut laporan, parlemen Korea Selatan gagal meloloskan draft pemakzulan presiden Yoon karena kalah atau kurangnya suara.
Hal ini disebabkan, karena aksi boikot para anggota partainya dalam sidang yang dilakukan.(*)
Penulis : Fatimah Purwoko
Headline
Internasional
Unjuk Rasa Pemakzulan Presiden Yoon Suk Yeol Penuh Warna K-pop Lightstick
- by Redaksi
- 09/12/2024
- 0 Comments
- 1 minute read
- 128 Views

Berita Terkait ...
