INTENS PLUS – JAKARTA. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan, cuaca ekstrem bakal membayangi sejumlah daerah di Indonesia pada pengujung 2024.
Kendati demikian, bencana hidrometeorologi serta insiden akibat cuaca ekstrem sudah terjadi sejak akhir November 2024. Oleh karena itu, jelang liburan Natal dan tahun baru (Nataru) nanti, masyarakat diminta waspada mengelola rencana pelesiran dan perjalanan.
Insiden teranyar imbas cuaca ekstrem adalah tewasnya dua wisatawan asing di Monkey Forest, Ubud, Bali, Selasa (10/12/2024) lalu akibat tertimpa pohon besar. Dari keterangan pihak berwajib, tumbangnya pohon beringin di lokasi tersebut diawali dengan angin kencang dan hujan. Tak berselang lama, pohon beringin, pule, dan kresek di lokasi tumbang dan menimpa dua wisatawan asing yang berasal dari Prancis dan Korea Selatan.
Sementara itu, kejadian-kejadian bencana hidrometeorologi juga sudah memenuhi pekan pertama Desember. Sementara longsor di Sukabumi, Jawa Barat, dilaporkan merenggut nyawa 10 warga. Selain itu, masih ada warga yang hilang dan belum ditemukan.
Warga yang terdampak bencana longsor di Sukabumi itu mencapai 10.112 orang. Lalu, di Jawa Timur, banjir mulai merendam beberapa daerah sejak awal Desember, seperti di Kabupaten/Kota Mojokerto, Malang, dan Jombang.
Sumatera juga menjadi daerah yang terancam dilanda bencana hidrometeorologi. Terdapat empat kabupaten di Sumut yang sejak bulan lalu terdampak tanah longsor, meliputi Deli Serdang, Karo, Padang Lawas, dan Tapanuli Selatan. Menurut laporan, terdapat 20 korban tewas dan beberapa warga dinyatakan masih dan dalam pencarian.
Longsor susulan pun terus menghantui warga di beberapa wilayah di Sumut. (*)
Penulis: Fatimah Purwoko
Headline
News
BMKG Prakirakan Cuaca Ekstrem Bakal Membayangi Sejumlah Daerah
- by Fatimah Purwoko
- 15/12/2024
- 0 Comments
- 1 minute read
- 162 Views

Berita Terkait ...
