Politik Yogyakarta

DPRD Kota Yogyakarta Tetapkan Walikota dan Wakil Walikota Yogyakarta Terpilih

INTENS PLUS – YOGYAKARTA. DPRD Kota Yogyakarta menetapkan walikota dan wakil walikota Yogyakarta Terpilih tahun 2024, pada Selasa (14/1/2025). Agenda itu sekaligus jadi tahapan pengusulan pelantikan Hasto Wardoyo dan Wawan Harmawan sebagai Walikota dan Wakil Walikota Yogyakarta 2025-2030. 

Ketua DPRD Kota Yogyakarta FX Wisnu Sabdono Putro mengatakan, pengumuman penetapan kepala daerah terpilih dilakukan dalam sidang paripurna dewan, setelah sebelumnya KPU Kota Yogyakarta menyampaikan surat usulan pengesahan dan pengangkatan walikota dan wakil walikota Yogyakarta terpilih hasil rapat pleno penetapan yang tertuang dalam keputusan KPU Kota Yogyakarta No 16 tahun 2025.

“Surat disampaikan kepada Ketua DPRD Kota Yogyakarta sebagai salah satu syarat dokumen untuk pengusulan penetapan kepala daerah dan wakil kepala daerah hasil pemilihan umum tahun 2024,” kata Wisnu, dikutip Rabu (15/1/2025).

Selain mengucapkan selamat kepada pasangan calon Wali kota dan Wakil Wali Kota Yogyakarta terpilih, pada momen tersebut Ketua DPRD Kota Yogyakarta juga mengucapkan terimakasih kepada para peserta Pilkada dalam hal ini pasangan Heroe Poerwadi dan Sri Widya Supena, maupun pasangan Afnan Hadikusumo dan Singgih Raharjo. Termasuk para pengurus partai politik dan tokoh agama, serta tokoh masyarakat atas dedikasi dan partisipasinya dalam perhelatan pesta demokrasi yang telah digelar di Kota Yogyakarta. 

Hal ini ditambahkan Wisnu, menunjukkan bahwa masyarakat Kota Yogyakarta memiliki kedewasaan berpolitik yang tinggi. Sehingga Pemilukada dapat terlaksana dengan lancar aman dan damai.

“Kami selaku pimpinan DPRD, sekaligus mewakili seluruh anggota DPRD Kota Yogyakarta mengucapkan banyak terimakasih kepada instansi baik pemerintah maupun swasta yang terlibat dalam penyelenggaraan Pilkada 2024 dan seluruh masyarakat Kota Yogyakarta yang telah bersama-sama menjaga ketertiban dan keamanan selama proses pelaksanaan tahapan Pemilu sampai tahapan akhir,” ucap Wisnu.

Sementara pada Pidato pertamanya dalam sidang Paripurna Wawan Harmawan mengatakan pesta demokrasi di Kota Yogyakarta telah tuntas terlaksana, sehingga dalam momen tersebut Wawan mengajak semua pihak bersedia membuka tangan untuk saling berkolaborasi membangun Kota Yogyakarta.

“Sebagai walikota dan wakil walikota Yogyakarta terpilih, sudah menjadi komitmen kami untuk sungguh-sungguh berkhidmat mewujudkan visi, membangun masyarakat adil, makmur, lestari, dan berkeadaban,” kata Wawan.

Pada wartawan, Wawan mengaku belum tahu kapan pastinya dia akan dilantik. Sebab hal itu menjadi kewenangan Kementrian Dalam Negeri (Kemendagri).

“Kalau nasional, sepertinya Maret. Harusnya kalau tidak ada sengketa bisa duluan. Tapi, kalau mau dibarengkan mestinya menunggu. Yang penting siap untuk mengabdi,” ujarnya.

Wawan juga membebrkan program yang mulai dicicilnya, yaitu berkaitan dengan penanganan sampah. “Bagaimana ke depan bisa mempersiapkan diri agar sampah bisa diatasi. Itu jadi fokus utama,” tegasnya.

Anggota DPRD Kota Yogyakarta dari Fraksi PDIP, Susanto Dwi Antoro, menegaskan legislatif akan tetap kritisi kebijakan Pemkot Yogyakarta. Meskipun, paslon yang diusung partainya secara mandiri menang dalam Pilkada Yogyakarta 2024.

“Tidak mengurangi esensi sikap kritis kami. Kami akan selalu menyampaikan hal yang kurang, kami akan terap berperan sebagai legislatif sebagaimana mestinya,” ucapnya.

“Tidak mengurangi kadar kritis kami, karena kader, sehingga kita sama-sama akan komunikasi. Untuk sebagaimana tidak ada suatu hal yang sifatnya kurang dari Pemkot Yogyakarta. (*)

Penulis: Fatimah Purwoko

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *