INTENS PLUS – SEMARANG. Pasar Induk Cepu yang berada di belakang terminal Kecamatan Cepu, Kabupaten Blora, Jawa Tengah dilalap si jago merah pada Minggu (26/1/2025) sekitar pukul 05.00 WIB. Kebakaran menghanguskan setidaknya 80 kios itu diduga berasal dari korsleting listrik.
Hartono, selaku pengelola pasar mengatakan korsleting listrik menjadi dugaan sementara penyebab terbakarnya pasar.
“Kebakaran terjadi di los pasar induk. Kemungkinan terjadi karena listrik di salah satu kios toko sepatu di mana los itu ada 48 titik pedagang,” jelasnya.
Menurutnya, kebakaran terjadi sekitar pukul 05.00 WIB ketika pasar masih dalam kondisi sepi.
“Alhamdulillah juga masih kosong, cuma ada beberapa pedagang yang hadir. Mungkin, kejadian terjadi pada pukul 05.00 WIB. Kemungkinan (korsleting) listrik (penyebabnya). Salah satu los terjadi korsleting listrik,” jelasnya.
Sementara itu, Agung Tri, Tim Reaksi Cepat (TRC) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Blora menjelaskan bahwa ada sekitar 80 kios yang terdampak akibat kebakaran tersebut.
“Untuk yang terdampak ada sekitar 80 kios lebih yang terbakar. Petugas melakukan pemadaman mulai pukul 05.50 WIB hingga sekarang masih proses pendinginan,” terangnya.
Dirinya juga menyampaikan bahwa kondisi api berhasil dipadamkan oleh tim gabungan dan selanjutnya tinggal dilakukan proses pendinginan. Sementara itu, untuk penyebab kebakaran masih diselidiki pihak kepolisian.
“Untuk penyebab sementara ini masih proses penyelidikan pihak berwajib,” ujarnya.
Belum diketahui secara pasti jumlah kerugian atas peristiwa kebakaran tersebut, namun ditaksir mencapai miliaran rupiah. (*)
Penulis: Fatimah Purwoko
Berita Terkait ...
