INTENS PLUS – YOGYAKARTA. Polytron pada perjalanannya memasuki usia ke-50, dalam menghadapi persaingan industri elektronik yang ketat, tidak hanya fokus pada produk. Perusahaan ini telah jangkauan distribusi merambah sampai Mall-to-Mall di Yogyakarta.
Berdasarkan, data Kementerian Perindustrian menunjukkan bahwa pada Desember 2024, indeks kepercayaan industri elektronik berada di angka 52,93. Meskipun masih dalam zona ekspansi, angka ini menunjukkan perlambatan dibandingkan bulan sebelumnya.
Di sisi lain, pasar elektronik tetap memiliki potensi pertumbuhan. Riset Growth from Knowledge (GfK), mencatat kenaikan sebesar 2% pada tahun 2024. Peluang ini menjadi dasar bagi Polytron untuk terus berinovasi dan memperkuat daya saing produknya.
“Komitmen kami sebagai perusahaan elektronik asal Indonesia yang sudah berdiri selama lima dekade, adalah kami tetap optimis, produk kami mampu bersaing meskipun industri elektronik menghadapi persaingan yang ketat. Kami percaya jika didukung inovasi yang tepat, kualitas tinggi, dan strategi serta memperluas jangkauan distribusi Mall-to-Mall ini produk kami dapat mudah diakses oleh masyarakat di seluruh Indonesia,” ujar Vina Julita Wijaya, Public Communications Manager Polytron. Minggu (25/1/2025).
Vina memaparkan, jaringan distribusi yang dijangkaunya mencakup 793 direct-channel, 1.000 lebih sub-dealer, dan 61 pusat layanan di 14 provinsi.
Tidak hanya fokus pada pengembangan bisnis perluasan jangkauan distribusi produk saja, dalam memperkuat Posisi di Industri Elektronik Nasional, berbagai pencapaian telah berhasil diraih dengan tiga strategi utama.
Pertama, fokus pada kualitas dan keberagaman produk yang menjadi prioritas, dengan menghadirkan beragam kategori seperti Home Appliances, Audio-Video, hingga kendaraan listrik (EV).
Setiap pengembangan produk dirancang untuk memenuhi kebutuhan masyarakat modern, untuk mempermudah operasional kehidupan keluarga Indonesia. Kondisi ini menjadikan satu-satunya perusahaan elektronik asal Indonesia ini, memiliki kategori produk kendaraan listrik.
Kedua, komitmen terhadap inovasi yang telah menjadi landasan keberhasilan selama hampir lima dekade.
Seluruh tim riset dan pengembangan dilakukan sepenuhnya di Indonesia, oleh lebih dari 669 karyawan. Terdapat enam divisi riset dan pengembangan yaitu software, electronic design, PCB, industrial design, prototyping dan mechanical design.
Polytron juga terus berkontribusi terhadap industri elektronik nasional melalui pemenuhan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) yang menjadi prioritas untuk mendukung pembangunan industri lokal.
Sebagian besar produk memiliki Tingkat Komponen Dalam Negeri di atas 40% yaitu sebanyak 91% dari total produk home appliances, 89% dari total produk produk audio-video dan 100% atau seluruh produk motor listrik.
Selain itu, dalam sinergi peningkatan kualitas sumber daya manusia, Polytron mendukung industri semikonduktor Indonesia melalui program pelatihan desain chip bekerja sama dengan Indonesia Chip Design Collaborative Center (ICDEC).
Program ini melibatkan 21 Universitas dan turut didukung oleh mitra global seperti IMEC Belgia, Cadence Asia Pasifik, dan Kedutaan Besar Amerika Serikat untuk Urusan Komersial, serta kementerian terkait seperti Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdiktisaintek).
“Pelatihan selama 900 jam ini, setara dengan 20 SKS (Satuan Kredit Semester), mencakup teori dasar hingga praktik langsung menggunakan perangkat lunak Cadence dan perangkat keras FPGA board. Peserta juga mendapatkan pembinaan dari para ahli dan wawasan mengenai tren terbaru di industri semikonduktor,” ujar Vina.
Sebagai wujud keikut sertaan program pemerintah zero Emisi, Perusahaan listrik ini telah berkontribusi dalam pengurangan emisi karbon hingga 3% pada tahun 2023 dibandingkan 2022.
Melalui penggunaan energi matahari dengan pemasangan PLTS di pabrik, dan peluncuran motor listrik sejak 2021 yang telah terjual lebih dari 20 ribu unit, yang setara dengan pengurangan emisi karbon dioksida hingga 983.298 kg per hari.
Dalam pelaksanaanya Vina mengatakan, Unit Polytron Fox-R sebagai motor listrik telah melakukan uji coba dengan perjalanan motor listrik menempuh jarak terjauh dari Jakarta hingga ke Bali sebagai titik finish, dengan jarak tempuh sekitar 1.333 km.
Selain itu pada kesempatan yang sama, Head of District Sales Polytron di Yogyakarta, Zemmy Iskandar mengatakan untuk menjadi lebih dekat dengan konsumen, pihaknya menggelar pameran Mall-to-Mall di Yogyakarta pada moment Imlek. Dengan menghadirkan promo spesial Happy Go Hoki.
“Program Happy Go Hoki kami gelar di Ambarukmo Plaza Yogyakarta, promo berlangsung mulai 24 Januari 2025 sampai dengan 8 Februari 2025. Kami menghadirkan Polytron Pohon Angpao untuk para konsumen yang belanja produk kami pada saat pameran, ini salah satu bentuk apresiasi kami kepada pelanggan setia yang telah mendukung kami selama 50 tahun. Semoga dengan promo ini, kami berharap bisa memberikan kebahagiaan dan nilai tambah bagi konsumen di momen perayaan Imlek,” kata Zemmy menambahkan.(*)
Penulis : Elis