INTENS PLUS – YOGYAKARTA. Guru Besar Universitas Islam Indonesia (UII) Mahfud MD mengatakan, masyarakat harus bersama-sama memperjuangkan tanah yang dirampas oligarki. Pernyataannya itu menyikapi Pengadilan Negeri (PN) Bekasi yang menggusur bangunan dengan sertifikat hak milik (SHM) milik warga.
“Semua yang merasa cinta kepada tanah air ini di bawah pimpinan Presiden Prabowo, mari bekerja sama baik ada yang dari luar, ada yang dari dalam. Kita harus hadapi ramai-ramai ini. Jangan tanggung-tanggung, kalau tanggung menghadapinya, akan kalah,” ujarnya diwawancarai di UGM, Selasa (4/2/2025).
Eks Menkopolhukam RI itu pun meminta kepada Pemerintah untuk turun langsung memantau lokasi agar hak-hak warga telah memenuhi dasar hukum dapat dikembalikan.
“Saya minta harus hati-hati dan pemerintah harus turun tangan untuk menyelesaikan dan menjaga hak-hak warga yang punya hak berdasarkan hukum berlaku,” kata Mahfud.
Mahfud pun menyebut bahwa saat ini Indonesia sedang masa penjarahan besar-besaran oleh pengkhianat bangsa.
“Negara saat ini menurut saya sedang terancam oleh penjarahan besar-besaran oleh oligarki dan pengkhianat-pengkhianat bangsa sendiri yang malah bekerja sama. Oleh sebab itu kalau penyelesaian ini gagal, selamanya kita akan gagal,” ucapnya.
Untuk diketahui, sejumlah warga di Cluster Setia Mekar Residence 2 menjadi korban penggusuran yang dilakukan oleh Pengadilan Negeri atau PN Cikarang Kelas II. Padahal, warga memiliki sertifikat hak milik (SHM) dari lahan yang digusur itu.
Warga yang menolak eksekusi berunjuk rasa dan terlibat saling dorong dengan polisi.
Eksekusi tersebut delegasi dari PN Bekasi. Lahan yang dikosongkan mulai dari rumah tinggal, bengkel, warung makan hingga cluster Setia Mekar Residence 2 di Tambun Selatan, Bekasi, Jawa Barat. PN menilai, eksekusi pengosongan lahan telah memiliki kekuatan hukum tetap atau inkrah.
Proses eksekusi tetap dilakukan Pengadilan Negeri Cikarang meski gugatan perlawanan warga baru akan disidangkan pada 10 Februari 2025. (*)
Penulis: Fatimah Purwoko
Properti
Sorotan
Mahfud MD Bicara Perampasan Tanah SHM: Mari Hadapi Ramai-Ramai
- by Fatimah Purwoko
- 05/02/2025
- 0 Comments
- 1 minute read
- 112 Views

Berita Terkait ...
