Sorotan Viral

Pemilik Pangkalangan Gas Tangerang Tampik Tuduhan Melakukan Praktik Penimbunan

INTENS PLUS – JAKARTA. Beberapa hari lalu, viral video yang memperlihatkan cekcok antara warga dan seorang wanita yang diduga pemilik pangkalan gas LPG di Kelurahan Tajur, Kecamatan Ciledug, Kota Tangerang.

Di tengah ramainya perbincangan, pemilik pangkalan yang menjadi sorotan akhirnya memberikan klarifikasi melalui video yang diunggah ulang akun @banghsaban di Instagram.

Dalam video klarifikasi itu, pemilik pangkalan yang mengenakan kemeja merah menampik telah melakukan praktik penimbunan. Menurutnya, gas yang tersedia memang telah dipesan warga sekitar melalui telepon atau WhatsApp.

“Gas masuk sekitar jam 11 siang, warga sudah antre dan kami tetap membagikan. Tapi ada juga warga dari luar yang datang tanpa kami tahu dari mana. Kami khawatir kalau terus dijual bebas, warga sekitar yang sudah memesan malah tidak kebagian,” ujarnya.

Ia pun menuding bahwa video yang viral merupakan bentuk provokasi.

“Sekitar jam 2 siang, seorang ibu datang melihat ada gas di atas truk dan langsung menuduh kami menimbun. Padahal, kami tetap mendistribusikan ke warga. Tapi ibu itu langsung memvideokan dan memviralkannya,” jelasnya.

Pemilik pangkalan menegaskan bahwa perempuan dalam video bukan warga sekitar.

“Kami tidak kenal dia, dia bukan warga sini. Akhirnya video itu menimbulkan salah paham dan merugikan kami,” pungkasnya.

Kasus ini menunjukkan betapa sensitifnya isu distribusi gas bersubsidi di tengah masyarakat. Peristiwa ini juga menjadi pengingat pentingnya komunikasi yang jelas antara agen dan warga, agar tidak terjadi kesalahpahaman yang berujung kegaduhan. (*)

Penulis: Fatimah Purwoko

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *