INTENS PLUS – YOGYAKARTA. Pekan Budaya Tionghoa Yogyakarta (PBTY) ke 20 tahun 2025, telah resmi digelar, perayaan tahunan ini akan berlangsung selama tujuh hari, mulai 6 – 12 Februari dari pukul 17.00 WIB – 22.00 WIB di kawasan Ketandan, Yogyakarta.
Berdasarkan data setiap tahunnya, PBTY sukses meraih omset 2 Milyard per hari ini. Berhasil meningkatkan pariwisata juga ekonomi, baik dari pelaku seni dan budaya, serta pedagang sektor usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM), hotel dan transportasi di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Pekan Budaya Tionghoa ini, menghadirkan berbagai pertunjukan seni seperti barongsai, wayang potehi, juga musik tradisional yang melibatkan berbagai komunitas budaya.
Melibatkan 140 stand kuliner juga makanan khas budaya Tionghoa, selain itu keberadaan Teras Malioboro di Ketandan menjadi nilai lebih karena memberikan sinergi bagi para pelaku UMKM.
Menyeragamkan adanya, tahun 2025 yang merupakan tahun Sio Ular dalam kalender Tionghoa, dalam perayaan ini juga menghadirkan aneka binatang yang ramah bisa di tonton atau pun dibeli untuk dibawa pulang.
Berikut foto suasana hari pertama gelaran PBTY ke 20:




(*)
Penulis : Elis