INTENS PLUS – YOGYAKARTA. Dalam mendukung ketahanan pangan Nasional, melanjutkan program tanam jagung nasional 1 juta hektar lahan. Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo bersama Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Sultan Hamengkubuwono X, melakukan penanaman jagung di Dusun claras, Kelurahan candean kabupaten Bantul, Yogyakarta. Sabtu (15/2/2024).
Kegiatan yang juga melibatkan sejumlah anggota Forkompinda tingkat provinsi dan kabupaten DIY, bibit jagung jenis hibrida ditanam pada lahan milik kas Desa seluas 5 hektar.
Kapolri berharap program tanam jagung 1 juta hektar lahan di tahun 2025 ini, bisa memenuhi harapan agar Indonesia tidak lagi melakukan impor jagung.
Selain itu program ini juga diharapkan mampu memunculkan multiplayer effect terhadap pertumbuhan ekonomi Desa, serta mendukung kebutuhan pakan yang menopang program makan bergizi gratis.Jendral Pol Listyo Sigit
“Pemerintah terus melakukan perbaikan terhadap harga serap jagung basah dan jagung kering, tentunya harapan kita nanti Forkompinda juga Humas dapat membantu komunikasikan dengan Bulog. Sehingga kemudian penyerapannya juga bisa terlaksana dengan baik,” ujar Sigit.
Diketahui, lahan yang digunakan untuk pertahanan jagung ini dahulunya sempat digunakan sebagai arena latihan motor cross.
Namun Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Bantul menilai dengan pemanfaatan lahan pertanian ini, akan lebih produktif dan bermanfaat bagi masyarakat Desa jika ditanami jagung sehingga menambah luas lahan tanaman jagung yang sudah ada di Kabupaten Bantul.
Kadis Ketahanan Pangan Dan Pertanian Kabupaten Bantul, Joko Waluyo mengatakan luasan tanah yang akan dimanfaatkan lahan pertanian.
“Kami memastikan luas tanam jagung di tahun ini seluas 5.196 hektar, yang terdiri dari
3.878 Hektar lahan baku sawah, yang 1.318 non LPS jadi tanah-tanah yang selama ini belum dimanfaatkan oleh pertanian, kita manfaatkan untuk pertanian,” ungkap Joko.
Ketua Kelompok Tani Dusun Klaras, Murkijo mengatakan permasalahan tanah dilahan tersebut tidak ada irigrasinya, dengan bantuan pompa tenaga surya maka kerja petani lebih efisien
“Masalahnya inikan ga ada irigasinya, jadi tadi kita dapat bantuan pompa tenaga surya. Semoga adanya pompa ini, petani bisa lebih efisiensi dan lebih bermanfaat lagi,” ucapnya.
Selain bersama-sama melakukan penanaman jagung, pada kesempatan ini Polri juga memberikan bantuan sejumlah Alat dan Mesin Pertanian (Alsintan) kepada kelompok-kelompok Tani yang aktif dan produktif
Alsintan yang diserahkan antara lain adalah traktor tangan, alat tanam jagung, sumur bor dan alat pengukur kesuburan tanah dari batu.(*)
Penulis : Elis