Headline Jateng

Cegah Banjir, Bandara Ahmad Yani Semarang Bangun Tanggul Sepanjang 700 Meter

INTENS PLUS – SEMARANG. PT Angkasa Pura Indonesia Kantor Cabang Bandara Jenderal Ahmad Yani Semarang, melaksanakan proyek pekerjaan penanggulangan banjir sisi udara tahap II, yang bertujuan untuk mencegah terjadinya bencana banjir di sisi udara bandara yang dapat mengganggu kegiatan operasional bandara.

Adapun luasan pelaksanaan proyek penanggulangan banjir tersebar di beberapa area sisi udara, yakni antara lain adalah pembuatan tanggul di ujung runway 13 sepanjang kurang lebih 700 meter, ⁠Normalisasi dan peningkatan kapasitas saluran sisi udara sepanjang kurang lebih 690 meter, serta pengadaan pompa banjir sebanyak 9 unit.

General Manager PT Angkasa Pura Indonesia Kantor Cabang Bandara Jenderal Ahmad Yani Semarang, Fajar Purwawidada menyampaikan bahwa proyek ini merupakan bagian dari komitmen perusahaan dalam memastikan operasional bandara tetap berjalan lancar, serta salah satu upaya untuk pencegahan banjir di sekitar area sisi udara Bandara.” Ujar Fajar. Senin(24/2/2024).

Proyek ini dikerjakan dengan metode meningkatkan kapasitas saluran, rumah pompa dan pembangunan tanggul perimeter yang diharapkan dapat mengurangi risiko genangan di landasan pacu dan apron. Proyek ini ditargetkan selesai dalam kurun waktu 1 (satu) tahun.

Pelaksanaan proyek tersebut dilaksanakan di Pagar Perimeter Timur Water Ponding Stasiun Pompa P6 Bandara Jenderal Ahmad Yani Semarang, ditandai dengan Seremonial Peletakan Batu Pertama oleh Fajar Purwawidada dan Komandan Pangkalan Udara Utama TNI Angkatan Darat (Lanumad) Kolonel CPN Yusuf Adi Puruhita.

Adapun dalam upaya pencegahan Banjir di sekitar Bandara Ahmad Yani Semarang juga telah berkoordinasi dengan stakeholder terkait seperti Pemerintah dan Lanumad Ahmad Yani yang saat ini telah melakukan pengerukan di Kali Silandak dan Kali Siangker, selain itu juga menambah rumah pompa.

Sebagai informasi pada awal tahun 2025, pada bulan Januari dan Februari, Bandara Jenderal Ahmad Yani Semarang mencatat sebanyak 287.509 pergerakan penumpang, jumlah ini meningkat sebesar 20% dibandingkan periode yang sama pada tahun 2024 yang lalu yang hanya mencapai 240.395 penumpang.

Sementara jumlah pergerakan pesawat meningkat sebesar 12%, yakni dengan jumlah pergerakan sebanyak 2.258 pesawat (Take Off/Landing) meningkat dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2024 yang hanya sebanyak 2.023 pergerakan pesawat.

“Jumlah angkutan kargo udara juga melonjak, mengalami kenaikan sebesar 39% dengan total kargo seberat 2.897.561 Kg, yang pada periode tahun 2024 hanya sebesar 2.081.400 Kg,” pungkasnya.(*)

Penulis : Yovi Nugroho

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *