Ekonomi Sorotan

BI Siapkan Rp180,9 Triliun Uang Tunai untuk Lebaran 2025

INTENS PLUS – JAKARTA. Bank Indonesia menyiapkan uang tunai Rp180,9 triliun untuk memenuhi kebutuhan penukaran uang sepanjang Ramadan dan Idul Fitri 2025. Jumlah tersebut menurun jika dibandingkan tahun lalu sebanyak Rp197,6 triliun.

“Sejak Februari, uang tunai tersebut sudah kami drop ke bank-bank,” kata Deputi Gubernur BI Doni Primanto Joewono di Jakarta, dikutip Minggu (2/3/2025).

Penurunan persedian uang tunai sejalan dengan penggunaan transaksi non-tunai yang semakin banyak. Termasuk QR Code Indonesian Standard (QRIS). Meskipun demikian, BI menaikkan nominal paket penukaran dari Rp4 juta menjadi Rp4,3 juta per orang. Program itu akan berlangsung mulai Senin (3/3/2025) hingga 27 Maret.

Doni menyadari selama Ramadan dan Idul Fitri isu peredaran uang palsu selalu muncul. BI mengantisipasi dengan meminta kepada 46 kantor wilayah untuk memberikan edukasi dan literasi uang dengan 3D: dilihat, diterawang, diraba. Menyampaikan dengan bahasa yang sederhana agar mudah dipahami oleh masyarakat.

Tips Terhindar Kejahatan Keuangan

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) membeberkan sejumlah kejahatan keuangan yang perlu diperhatikan saat Idul Fitri.

Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Pelindungan Konsumen OJK Friderica Widyasari Dewi meminta masyarakat untuk waspada dengan modus penawaran arisan untuk persiapan menyambut Idul Fitri.

Apa saja tips untuk menghindari kejahatan keuangan? Berikut rangkumannya berdasar keterangan Kiki, sapaan akrab Friderica Widyasari Dewi.

  1. Investasi
    Berhati-hatilah jika ada yang meminta bantuan modal kemudian memberikan janji-janji manis. Sebab modus ini kerap digunakan dalam penipuan.
    Kiki mengatakan masih ditemukan modus penipuan dengan investasi bodong yang memberikan iming-iming imbal balik tinggi dan modus social engineering.
  2. Skimming dan Phising
    Ada pula modus skimming dan phising melalui pencurian data kartu ATM atau kartu kredit dengan alat atau tautan palsu yang menyerupai situs resmi bank.
  3. Card Tapping
    Modus card tapping juga perlu diwaspadai. Yaitu dengan memasang alat di lubang kartu ATM untuk menjebak kartu nasabah. Sehingga dapat diambil alih oleh pelaku.
  4. Penawaran THR
    “Masyarakat juga harus skeptis dengan modus penawaran THR maupun hadian uang tunai melalui pesan palsu yang mengatasnamakan perusahaan atau instansi,” tutur Kiki. (*)

Penulis: Fatimah Purwoko

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *