Kuliner Yogyakarta

Hasto Wardoyo Resmikan Kampung Ramadhan Jogokariyan: Pesan Presiden Soal Sampah

INTENS PLUS – YOGYAKARTA. Kampung Ramadan Jogokariyan secara resmi dibuka, pada gelaran yang ke – 21 ini, pemotongan pita tanda dibukanya pasar ramadhan ini dilakukan oleh Wali Kota Yogyakarta yang baru, Hasto Wardoyo, Sabtu (1/3).

Pada tugasnya yang sudah mulai berjalan selama dua hari, Hasto mengapresiasi atas pengelolaan kegiatan Ramadhan secara berkelanjutan serta menyampaikan soal pesan yang sampaikan oleh Presiden Prabowo Subianto, mengenai sampah

“Kemaren pagi saya mendapat arahan dari Presiden Prabowo di Magelang, beliau berpesan salah satunya tentang soal sampah, jadi kota-kota seluruh Indonesia sampahnya belum bagus. Bahkan Presiden sedikit memberikan warning apabila tidak bisa mengatasi sampah maka bisa ditake over oleh pusat,” ungkap hasto dikutip, Minggu (2/3/2025).

Oleh karena itu, Hasto berpesan pada stakeholder terkait, untuk mendukung agar bisa secara bersama mengabdi di tengah masyarakat.

“Kami juga memperhatikan, apapun yang diperjuangkan oleh teman-teman dari Masjid Jogokariyan diantaranya kenakalan remaja kemudian juga minuman keras (Miras), Mihol yang sama-sama kita kembalikan agar tidak merusak generasi muda kita,” ujarnya

Hasto menyampaikan berdasarkan data yang diketahui, bahwa toxsic people meningkat menjadi 98%. Orang Dengan Gangguan Jiwa (OGDJ) angkanya juga meningkat yang dulu hanya 1,7 per seribu hari ini OGDJ 7 per seribu, sehingga kita juga harus waspada,

“Saya yakin momentum di bulan Ramadhan dengan kita menjalankan ibadah puasa inyaalah kita bisa meningkatkan iman dan taqwa kepada Allah SWT, sehingga kita bisa hidup lebih hati-hati,” imbuh hasto.

Hasto juga berpesan kepada jamaah dan masyarakat yang datang ke Kampung Ramadan Jogokaryan untuk menjaga kebersihan dengan tidak menjatuhkan selembar sampah pun di lingkungan jalan, serta masjid di Jogokaryan.

Sementara itu, Ketua Panitia Kampung Ramadan Jogokariyan, Haidar Muhammad, mengatakan bahwa masjid bisa memberikan kontribusi bagi kesejahteraan masyarakat, untuk meramaikan kegiatan pihaknya menghadirkan berbagai kegiatan istimewa, termasuk buka puasa bersama, pasar sore, serta talkshow inspiratif. 

“Dengan adanya kegiatan ini, adalah sebuah upaya agar suasana ramadhan ini bisa dirasakan bagi masyarakat sekitar, kami ingin menunjukkan bahwa masjid bisa ikut berkontribusi, kesejahteraan juga keberkahan bagi masyarakat semua kampung. Tahun ini kami menggelar 400 pedagang di pasar sore,” jelasnya

Ia mengatakan, untuk mengisi waktu berbuka. Pihaknya menggelar talkshow yang diharapkan dapat menambah wawasan serta mempererat kebersamaan masyarakat selama Ramadan.

Haidar juga menyebut, menyediakan 3.500 porsi makanan berbuka setiap harinya, yang setiap porsi memiliki nilai sekitar Rp15.000.

 “Siapa pun bisa menikmati hidangan berbuka ini,” ucap Haidar.(*)

Penulis : Elis

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *