INTENS PLUS – JAKARTA. Bintang Megatron, atlet voli Indonesia, Megawati Hangestri Pertiwi, putuskan akhiri kontrak dengan klub asal Korea Selatan, Daejeon JungKwanJang Red Sparks.
Keputusan Megawati untuk tidak memperpanjang kontrak dan memilih pulang ke Tanah Air mengejutkan publik, terutama karena performanya bersama Red Sparks tengah berada di puncak.
Padahal jagoan voli Megatron ini baru saja mengantarkan Red Sparks hingga ke babak final Liga Voli Korea 2024.
Namun, Ia tetap pada memilih pada keputusan besarnya, memilih kembali ke Indonesia untuk merawat ibunya yang sedang sakit.
“Mega sangat ingin bertahan. Tapi dia memutuskan untuk pulang karena ingin lebih dekat dengan ibunya. Itu keputusan yang tidak mudah,” kata sang agen seperti dikutip dari Yonhap News, dilansir Kompas.com. Senin (11/4/2025)
Momen Perpisahan di Bandara, Pelatih Red Sparks Menangis Momen haru mengiringi kepergian Megawati di Bandara Internasional Incheon, Korea Selatan.
Video perpisahan antara Megawati dan pelatih Red Sparks, Ko Hee-jin, viral di media sosial. Dalam video tersebut, Ko Hee-jin tampak memeluk Megawati erat sambil menangis.
Ia juga memeluk kekasih Megawati, Dio Novandra, yang turut mengantarkan kepulangan sang atlet. Perpisahan itu menjadi bukti betapa besar arti Megawati bagi Red Sparks, bukan hanya sebagai pemain andalan, tetapi juga sosok yang membawa semangat juang dan perubahan besar dalam tim.
“Kalau peraturan KOVO berubah, mari kita bekerjasama lagi di Red Sparks,” ujar Ko Hee-jin penuh haru.
“Sepertinya saya tidak akan pernah mendapatkan pemain seperti Mega lagi. Dia luar biasa, bukan cuma secara teknik, tapi juga dalam membawa semangat untuk tim. Red Sparks bisa sampai final juga karena ada Mega,” ungkapnya.
Pada penampilan terakhirnya Megawati mengalami Cedera, Namun ia tetap tampil hingga Final. Selain alasan keluarga, cedera juga menjadi salah satu faktor yang mendorong Megawati untuk rehat sejenak dari kompetisi profesionalnya.
Selama pertandingan final Liga Voli Korea, Megawati bermain dalam kondisi yang kurang baik. Ia mengalami cedera otot kaki sejak leg pertama, namun tetap bermain membela Red Sparks hingga leg kelima.
Situasi klimaks terjadi di set kelima final leg 5, saat pertandingan mencapai tensi tinggi dan skor sangat ketat. Megawati sudah dalam kondisi tak kuat menahan sakit, Ia akhirnya ditarik keluar dan digantikan oleh Jeong Su-ji.
Keputusan tersebut diambil oleh Ko Hee-jin demi keselamatan pemain andalannya, agar cidera tidak semakin parah. Dan pertandingan tetap berjalan.
Kini Megawati akan fokus menjalani proses pemulihan, melakukan terapi secara intensif untuk memulihkan cedera otot kaki dan juga bahu yang ia alami.
Rencananya, ia akan menjalani perawatan di Surabaya dalam waktu dekat. Meski mengakhiri musim dengan status runner-up bersama Red Sparks, kiprah Megawati di Liga Voli Korea 2024 tetap menjadi catatan sejarah.
Ia bukan hanya berhasil menembus liga profesional Korea, tapi juga memenangkan hati publik dan rekan-rekannya di negeri Ginseng.(*)
Penulis : Elis