Destinasi Yogyakarta

500 Peserta Penari Topeng Meriahkan Festival Jeron Benteng

INTENS PLUS – YOGYAKARTA. Pemerintah Kota Yogyakarta melalui Dinas Pariwisata menyelenggarakan Festival Jeron Beteng dengan tema ‘Masangin’ yaitu Menari Bersama-sama di Destinasi Ngangenin di Dalem Jeron Benteng, Yogyakarta.

500 peserta penari topeng meriahkan Festival Jeron Beteng, festival ini sendiri mulai diselenggarakan sejak tahun 2023. Selanjutnya selama 3 tahun terakhir diselenggarakan oleh Dinas Pariwisata berkolaborasi dengan 3 (Tiga) Kelurahan yang berada di dalam Jeron Beteng yaitu Kelurahan Kadipaten, Kelurahan Patehan, dan Kelurahan Panembahan. 

Kepala Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta, Wahyu Hendratmoko mengatakan festival jeron beteng ini akan menjadi agenda tahunan, untuk menarik wisatawan saat long weekend terutama momentum libur panjang lebaran.

“Festival Jeron Beteng tahun ini, dilaksanakan di Alun-Alun Selatan. Ada 10 layang-layang, ada flashmob tari topeng bersama 500 peserta pengguna topeng dan turut meramaikan pula UMKM. Tujuannya kegiatan ini adalah sebagai strategi untuk tetap menarik wisatawan saat long weekend terutama momentum libur panjang lebaran,” ujarnya. 

Wahyu berharap, kedepan festival ini menjadi event tahunan yang bisa menjadi daya tarik tambahan bagi wisatawan sehingga lama tinggal dan belanja wisatawan dapat tetap meningkat.

Festival Layang-Layang menghadirkan 10 layang-layang ukuran besar merupakan kolaborasi dengan Komite Olahraga Masyarakat Indonesia Daerah Istimewa Yogyakarta (KORMI DIY). 

Kormi DIY juga menggandeng 100 peserta anak-anak merangkai layang-layang tradisional dengan motif topeng. 

Sebagai puncak acara 500 peserta penari, menari secara bersama-sama menggunakan atribut topeng sebagai penutup wajah. 

Selain itu, Festival Jeron Beteng juga dimeriahkan oleh penampilan band dari Nol KM dan Star Syndrom. 

Sebagai rangkaian Festival Jeron Beteng, Paguyuban Hindu Dharma Indonesia Daerah Istimewa Yogyakarta (PHDI DIY) juga menggelar Pawai Ogoh-Ogoh dan Bergodo yang dimulai pada sorenya pukul 18.30 Wib sampai dengan 21.00 Wib.

Pawai ini menggandeng 3 (Tiga) Pokdarwis yaitu Kadipaten, Patehan, dan Panembahan.

Sebelum dilaksanakan pawai warga dan wisatawan disuguhi pentas musik yang dimeriahkan oleh FH Band.

Pawai Ogoh-Ogoh dan Bergodo dimeriahkan dengan iringan 2 rombongan pengiring gamelan, pawai dimulai dari halaman DPRD Daerah Istimewa Yogyakarta melalui Jalan Malioboro dan Jalan Margo Mulyo.

Lalu berlanjut menampilkan pertunjukan atau perform di depan panggung kehormatan di depan Pintu Barat Kepatihan, setelahnya melanjutkan iring-iringan dan  perjalanan berakhir di Halaman Taman Pintar.(*)

Penulis : Elis

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *