Teknologi Yogyakarta

Trafik Indosat Meningkat 21 Persen Saat Idul Fitri, Gunung Kidul Penyumbang Tertinggi di Jogja

INTENS PLUS – YOGYAKARTA. Lesunya perekonomian di Indonesia karena pengaruh efisiensi anggaran dan kebijakan tarif impor AS tidak mempengaruhi lonjakan trafik Indosat.

Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH) mencatatkan lonjakan trafik data nasional malah meningkat sebesar 21 persen sepanjang periode Idul Fitri 1446 H dibandingkan hari biasa. 

Director and Chief Technology Officer Indosat Ooredoo Hutchison, Desmond Cheung menyatakan lonjakan trafik layanannya berkat sentuhan tangan serta dedikasi para engineer di lapangan. 

“Kami percaya bahwa teknologi yang mutakhir harus diiringi oleh sentuhan tangan manusia. Meningkatnya trafik layanan yang kami hadirkan selama periode Hari Raya Idul Fitri ini merupakan bukti nyata dari komitmen kami terhadap Unparalleled Network Services Guaranteed, juga dedikasi para engineer di lapangan agar pelanggan dapat menikmati pengalaman digital yang lancar.” ungkapnya.

Berdasarkan catatannya, peningkatan ini dipicu oleh tingginya penggunaan aplikasi digital oleh pelanggan selama periode Ramadan dan Idul Fitri. 

“Kami mencatat lima aplikasi yang mengalami lonjakan aktivitas digital tertinggi berturut-turut yaitu WhatsApp, Tiktok, Facebook, Youtube, dan Instagram,” sebut Desmond.

Tingginya kebutuhan digital pelanggan dapat diantisipasi dengan dengan baik melalui kesiapan jaringan yang andal dan merata. Puncak kenaikan lalu lintas data selama periode Idul Fitri terjadi saat arus balik tanggal 4 April 2025. 

Khusus di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), peningkatan trafik data tertinggi di area Gunung Kidul, yakni naik sebesar 65,5 sepanjang periode lebaran. 

Menyusul Gunung Kidul, berturut-turut area Kulon Progo dan Kota Yogyakarta menjadi area dengan pertumbuhan trafik data tertinggi kedua dan ketiga di DIY, dengan kenaikan masing-masing sebesar 35,4 persen dan 9,3 persen di sepanjang periode yang sama.

Kualitas jaringannya selalu dipastikan, tetap optimal di tengah meningkatnya kebutuhan komunikasi digital pelanggan di seluruh Indonesia, baik di kota besar maupun daerah tujuan mudik. 

Tak hanya itu, pihaknya juga melakukan optimasi khusus di area dengan potensi kepadatan tinggi seperti stasiun, terminal, rest area, hingga destinasi wisata populer, guna memastikan konektivitas tetap stabil tanpa gangguan. 

Jaringan Tetap Andal Berkat Hati dan Tenaga yang Selalu Siaga untuk menghubungkan dan memberdayakan masyarakat Indonesia melalui ribuan petugas teknis di balik layar.

“Lebih dari 3.000 engineer dan petugas teknis di seluruh Indonesia telah bersiaga untuk memastikan layanan lancar tanpa gangguan, bahkan di puncak trafik sekalipun. Mereka bersiaga di lapangan termasuk di DIOC (Digital Intelligence Operations Center), demi memastikan pelanggan tetap terhubung,” ucapnya.

Desmon mengatakan, segenap Timnya telah bersiaga sejak sebelum Ramadan, memeriksa setiap site untuk memastikan semuanya berjalan lancar. Meski belum bisa berkumpul saat Lebaran.

“Ada kebanggaan tersendiri dalam menjadi bagian dari penghubung kebahagiaan banyak orang, semangat dari keluarga dan tanggung jawab untuk menjaga konektivitas pelanggan membuat kami tetap teguh menjalankan tugas di momen penuh makna ini.” ucap Imam Susanto, petugas lapangan Indosat yang bertugas di jalur mudik wilayah Semarang.(*)

Penulis : Elis

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *