News

Tiga Minggu Hilang, Sheila Amalia Mahasiswi UGM Ditemukan Tewas di Parit

INTENS PLUS – YOGYAKARTA. Selama 3 minggu hilang tidak ada kabar, Mahasiswi Universitas Gadjah Mada (UGM) bernama Sheila Amalia Cristanti (21) ditemukan telah tewas di parit Jalan Raya Sarangan-Cemorosewu, Magetan, Sabtu (12/4/2025).

Warga setempat menemukan jasad Shela sekitar pukul 14.00 WIB.

Ditelusuri dari laman Pangkalan Data Dikti, Sosok Sheila Amelia Christanti merupakan mahasiswi Fakultas Pertanian UGM pada Program Studi Ekonomi Pertanian dan Agribisnis angkatan 2023.

Ia resmi masuk UGM pada 15 Agustus 2023 dan kini berstatus sebagai mahasiswi aktif tahun ajaran 2024/2025 Genap.

Dia tinggal di RT 20/RW 05, Desa Rejosari, Kecamatan Kebonsari, Kabupaten Madiun, Jawa Timur.

Ditelusuri sebelum Sheila Amelia Christanti dikabarkan hilang, Sheila sempat mengikuti kelas online pada Selasa 25 Maret 2025 dan berencana mudik ke Madiun, Jawa Timur, melalui jalur Klaten.

Ia terlihat sekitar pukul 14.09 WIB di jalan Klaten Arah Solo, menggunakan Motor Beat tahun 2018 bernomor polisi AE 3413 CA, memakai jaket hijau dan helm hitam logo Bogo.

Karena tidak ada kabar soal kepulangannya, Orang tua Shela berinisiatif melapor ke Polsek Madiun dan Polsek Klaten pada Rabu 26 Maret 2025.

Dari informasi ‘penerawangan’ memperkirakan posisi Sheila berada di Pantai Indrayanti, Gunung Kidul dan berada di jalan Baron-Tepus, di depan teras rumah menggunakan baju putih, murung.

Seseorang mengaku melihat Sheila di sekitar Stadion Trikoyo Klaten pada Rabu sore.

Orang tua mencari ke arah Tawangmangu.

Selanjutnya, berita orang hilang atas nama Sheila Amelia Christanti tersebut diunggah oleh akun media sosial Instagram @merapi_uncover pada 27 Maret 2025.

Disebutkan ciri-ciri Sheila : 

Atas nama Sheila Amelia Cristanti

Motor honda hitam plat nomor AE 3413 CA

Terakhir pakai jaket hijau helm hitam bogo

Terakhir memberi kabar dia berada di Klaten

Tinggi badan 148 cm

Umur 21 thn

Rambut merah panjang

Dugaan penyebab kematian menurut polisi

Kapolsek Plaosan, AKP Joko Yuhono, menjelaskan bahwa jenazah Sheila ditemukan dalam keadaan tertutup oleh sepeda motor matic hitam miliknya dengan nomor polisi AE 3413 CA.

“Setelah olah TKP, korban ditemukan sudah meninggal dunia berada di parit,” ungkapnya.

Joko menyebut korban masuk ke parit sedalam 77 centimeter dan lebar 60 centimeter.

“Posisi jenazah masuk ke parit, kemudian di atasnya ada sepeda motor, jadi tidak nampak dari luar,” imbuh Joko.

Setelah penemuan, Tim Inafis Polres Magetan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan autopsi di RSUD Dr. Sayidiman pada Minggu (13/4/2025) dini hari.

Joko menduga bahwa penyebab kematian Sheila adalah kecelakaan tunggaKorban diketahui mengendarai sepeda motor dari arah Jawa Tengah.

“Ada bekas rem pada aspal, dan kendaraan juga keluar dari jalan raya. Bekas itu ditemukan mengarah ke TKP, lalu ditemukan mayat,” beberJoko mengatakan bahwa barang-barang pribadi, khususnya helm, semua masih melekat di bagian tubuh korban

Setelah diautopsi, jenazah lalu dibawa ke rumah duka untuk selanjutnya dimakamkan.(*)

Penulis : Elis

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *