INTENS PLUS – BOGOR. Kereta Commuter Line (KRL) nomer KA 1040 rute Manggarai-Bogor menabrak mobil Nissan Grand Livina dengan nomor polisi B 8178 PB di perlintasan satu arah Teplan, Kebon Pedes, Kota Bogor, Sabtu (19/4/2025) pukul 17.55 Wib.
Kejadian itu viral melalui unggahan salah seorang warga, “Kecelakaan kereta KRL, akibatnya mobil dalam kondisi ringsek parah sementara KRL tersebut anjlok sehingga perjalanan KRL Commuterline lintas Jakarta Kota – Bogor jadi terganggu”.
Sebelumnya dalam video, mobil nampak dalam keadaan mesin hidup berada di tengah-tengah rel. Warga sekitar juga tampak berada di dekat mobil bermaksud mengevakuasi mobil tersebut.
Tak berselang lama, sebuah KRL datang mendekat ke mobil tersebut. Sambil menjauh dari mobil, warga memberi tanda dengan melambaikan tangan ke arah masinis KRL.
Namun kejadian sangat cepat, kecelakaan tak bisa dihindarkan. Bahkan mobil yang tertemper itu terseret hingga beberapa meter.
“Telah terjadi tabrak kereta antara kereta api commuter line Bogor-Jakarta Kota dengan satu unit kendaraan roda empat Nissan Grand Livina,” kata Kapolsek Tanahsareal Kompol Doddy Rosjadi, dikutip dari Detik. Minggu (20/4/2025).
Doddy menjelaskan, peristiwa berawal ketika mobil baru keluar dari bengkel di kawasan Cibanteng menuju ke Jalan Pajajaran.
“Saat melintasi pintu rel, mobil ban depan terselip, sehingga tidak bisa melintas, Saat itu, sejumlah warga ada yang membantu mendorong mobil. Namun usaha itu tak membuahkan hasil,” ucapnya.
Doddy melanjutkan, sekitar 10 menit kemudian, datang kereta commuter line dari Jakarta arah Bogor dan menabrak kendaraan mobil tersebut.
“Mobil tersebut terseret sejauh 30 meter dari pintu pelintasan, tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan tersebut,” jelas Doddy.
Petugas dari PT KAI dan anggota kepolisian segera melakukan penanganan di lokasi.
Pegemudi mobil Nissan tersebut, mengaku panik saat mobilnya tersangkut di rel dan berusaha untuk menggerakkannya.
Namun saat mencoba menggerakkannya, tiba-tiba sinyal masuk kereta berbunyi dan dirinya langsung keluar mobil untuk menyelamatkan diri.
Akibat kecelakaan itu, karena roda kereta mengalami selip sehingga menyebabkan gangguan pada perjalanan KRL.
Seluruh penumpang KRL terpaksa dievakuasi dan dilanjutkan perjalanannya menggunakan rangkaian KRL lain di Stasiun Bogor.(*)
Penulis : Elis
