INTENS PLUS – JAKARTA. Moment haru mewarnai tayangan Kompas TV ketika salah satu presenter berita, Gita Maharkesri, tak kuasa menahan tangis dalam penampilan terakhirnya di layar kaca pada Kamis (1/5/2025).
Tayangan video perpisahan tersebut menjadi viral di media sosial, menyoroti dampak nyata dari pemutusan hubungan kerja (PHK) massal yang melanda dunia media.
Dalam siaran terakhir program Kompas Sport Pagi, Gita yang dikenal dengan pembawaanya yang tenang dan profesional, nampak berusaha tetap tegar menyampaikan berita terakhirnya.
Namun, suara yang bergetar dan air mata yang jatuh saat menyampaikan kalimat penutup mencerminkan beratnya momen tersebut.
“Tak terasa inilah akhir perjalanan panjang Kompas Sport Pagi selama hampir 12 tahun. Kami hadir menemani anda dengan berbagai macam berita olahraga baik dari dalam maupun luar negeri, serta kabar inspiratif dari atlet kebanggaan Indonesia dan dunia,” ucap Gita menahan tangisnya, seperti tertangkap dalam video yang dibagikan akun Instagram @indotvtrends.
Gita menyampaikan rasa terima kasih kepada para pemirsa yang telah setia menyaksikan tayangan olahraga tersebut.
“Terima kasih atas setiap dukungan dan kritik dari pemirsa setia kami. Bangga pernah menjadi bagian dari rutinitas anda. Saya Gita Maharkesri dan seluruh tim redaksi mengucapkan terima kasih. Kompas Sport Pagi pamit dari layar kaca.
Keep sporty dan stay healthy,” imbuhnya dengan suara yang nyaris tak terdengar karena tangis yang tertahan.
Kompas TV secara resmi menghentikan penayangan “Kompas Sport Pagi” pada Rabu, 30 April 2025, program ini menutup siarannya dampak dari turbulensi besar yang kini menerpa industri media.
Restrukturisasi internal dan efisiensi biaya membuat sejumlah program lama yang dicintai pemirsa terpaksa dihentikan.
Kompas Sport, yang telah menjadi bagian dari rutinitas pagi masyarakat selama 12 tahun, tak luput dari kebijakan pemberhentian massal.
Unggahan video perpisahan Gita memicu reaksi luas di media sosial.
Warganet membanjiri kolom komentar dengan ucapan terima kasih, simpati, serta semangat untuk Gita dan seluruh tim redaksi yang terdampak.(*)
Penulis : Elis