INTENS PLUS – JAKARTA. Aksi robot milik Polri dipamerkan dalam perayaan HUT Bhayangkara ke-79, dalam Parade teknologi robotik yang digelar di Monumen Nasional (Monas), Selasa (1/7/2025).
Polri kembali menunjukkan langkah modernisasi dengan memperkenalkan 25 robot polisi berwujud manusia dan hewan berkaki empat. Robot-robot itu pun unjuk kemampuan dalam membantu tugas kepolisian.
Teknologi ini diklaim sebagai bagian dari transformasi menuju kepolisian masa depan.
Robot-robot tersebut terdiri atas berbagai jenis seperti 10 robot humanoid, 10 robot anjing (K9), 2 robot tank, 2 robot topi, dan 1 unit robot drone pertanian.
Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Pol. Sandi Nugroho, memaparkan dengan hadirnya teknologi robotik ini merupakan bagian dari upaya memperkuat citra Polri yang modern dan adaptif terhadap perkembangan zaman.
“Kehadiran robot berbagai jenis itu, yang antara lain robot dog dan humanoid, itu menggambarkan modernisasi Polri,” ucap Sandi.
Sandi menyebut, penggunaan robot oleh kepolisian juga sudah menjadi praktik umum di sejumlah negara lain di kawasan.
Meski robot-robot ini baru akan dioperasikan secara penuh setelah masuk anggaran tahun 2026, antusiasme publik langsung muncul.
Disinyalir dari unggahan akun IndoPopBase di platform X, estimasi harga untuk dua jenis robot.cRobot humanoid diperkirakan seharga USD 16.000 atau sekitar Rp258 juta, sementara robot anjing K9 sekitar USD 2.800 atau Rp45,2 juta per unit.
Jika dikalkulasikan, biaya untuk 10 robot humanoid mencapai Rp2,58 miliar. Ditambah 10 unit robot K9 sebesar Rp452 juta, maka total pengeluaran untuk dua jenis robot tersebut saja sudah menyentuh angka Rp3,03 miliar.(*)
Penulis : Elis
