Bola Yogyakarta

Enam Sekolah Sepak Bola Anak Usia Dini Akan Berlaga Diajang Turnamen Soekarno Cup Yogja

INTENS PLUS – YOGYAKARTA. Cetak calon atlet muda berbakat dan berjiwa Nasionalisme, Asosiasi Kota Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (Askot PSSI) Kota Yogyakarta  mengadakan turnamen Soekarno Cup, dari enam Sekolah di Yogyakarta, untuk pesepak bola usia dini yang akan digelar pada Sabtu dan Minggu, 5 hingga 6 Juli 2025, di Lapangan Sidokabul Yogyakarta. 

Pertandingan, turnamen ini menghadirkan perpaduan antara pembinaan olahraga, semangat nasionalisme, serta penguatan ekonomi lokal.

“Turnamen ini diikuti oleh enam Sekolah Sepak Bola (SSB) aktif di Kota Yogyakarta, kami akan mempertandingkan empat kelompok usia, antara lain usia 9, 10, 11, dan 12 tahun. Masing-masing SSB akan mengirimkan empat tim, dengan total 24 tim berlaga menggunakan sistem setengah kompetisi,” ujar Susanto Dwi Antoro, Ketua Umum Askot PSSI Kota Yogyakarta, dalam jumpa pers di Kantor Dinkominfosan Kota Yogyakarta, Jumat (4/7/2025). 

Susanto menambahkan, pembukaan turnamen akan berlangsung pada Sabtu pagi pukul 07.00 WIB, dan penutupan dijadwalkan Minggu sore, yang akan ditandai dengan penyerahan Piala Wali Kota Yogyakarta bagi para juara.

Ia menyampaikan bahwa Soekarno Cup tidak hanya menjadi ajang kompetisi anak-anak, tetapi juga momentum untuk mengenang keteladanan Bung Karno.

“Soekarno Cup ini kami gelar, karena selain untuk pembinaan dan penguatan sportivitas anak-anak, kami juga ingin memperkuat nilai-nilai kebangsaan. 

Laga ini menjadi momen untuk mengenang dan mempelajari keteladanan Bung Karno. Karena beliau lahir dan wafat di bulan Juni, maka kami gelar kegiatan ini sebagai bagian dari refleksi nilai-nilai perjuangan beliau,” ucap Susanto,

Susanto memaparkan, kedepannya ajang ini, dimaksudkan sebagai bagian dari pembinaan jangka panjang dan seleksi awal bagi para calon atlet muda berbakat Kota Yogyakarta. 

“Mereka yang terpantau potensial akan diarahkan mengikuti jenjang pembinaan ke Kelas Khusus Olahraga (KKO) serta ajang Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) dan Pekan Olahraga Daerah (Porda),” ungkap Susanto.

Susanto juga menyampaikan, bahwa antusiasme terhadap Soekarno Cup sangat tinggi, bahkan tim dari luar kota terpaksa ditolak. 

“Turnamen ini memang kami fokuskan untuk SSB di Kota Yogyakarta. Ini bagian dari komitmen kami untuk membangun pembinaan sepak bola lokal secara konsisten,” kata Dia.

Askot PSSI Kota Yogyakarta menargetkan turnamen seperti ini dapat digelar secara rutin setiap tiga bulan sekali, sebagai bentuk komitmen pembinaan berkelanjutan. 

Askot akan memfasilitasi lapangan, sementara perangkat pertandingan dan kebutuhan teknis lainnya akan digotong royongkan oleh komunitas SSB.

“Ajang ini juga menjadi ruang praktik bagi para pelatih dan wasit muda berlisensi yang telah disiapkan oleh Askot. Tahun lalu, kami menyelenggarakan pelatihan sertifikasi pelatih dan wasit. 

Semua perangkat pertandingan berasal dari Kota Yogyakarta, dari Askot sendiri. Ini bentuk pembinaan yang menyeluruh, tidak hanya bagi pemain, tetapi juga pelatih dan wasit,” tutup Susanto.(*)

Penulis : Elis

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *