INTENS PLUS – JAKARTA. Praktik manipulasi dalam penjualan beras premium kembali mencuat dan menjadi sorotan publik. Sejumlah pedagang dan distributor diketahui melakukan pengemasan ulang beras kualitas rendah menjadi berlabel “premium” untuk dijual dengan harga tinggi.
Temuan ini diungkap dalam inspeksi mendadak yang dilakukan Satgas Pangan dan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) di sejumlah pasar dan gudang wilayah Jabodetabek.
“Kami menemukan praktik curang berupa pengemasan ulang beras kualitas rendah yang diklaim sebagai beras premium. Bahkan beberapa menggunakan label SNI dan organik palsu,” ujar Brigjen Pol Wahyu Hadiningrat, perwakilan Satgas Pangan, Senin (14/7/2025).
Dalam pemeriksaan tersebut, ditemukan berbagai modus kecurangan, di antaranya pencampuran beras medium dengan beras premium, penggunaan label dan merek dagang palsu, serta pemutihan beras menggunakan bahan kimia yang membahayakan kesehatan.
Tak hanya menipu dari sisi harga, penggunaan bahan pemutih seperti klorin pada beras juga dinilai membahayakan konsumen.
Kepala BPOM RI, Penny K. Lukito, menegaskan bahwa bahan tersebut tidak layak digunakan untuk konsumsi dan dapat menimbulkan risiko kesehatan dalam jangka panjang.
“Penggunaan bahan kimia untuk memutihkan beras sangat berbahaya. Ini adalah pelanggaran serius terhadap keamanan pangan,” ucapnya.
Kementerian Perdagangan: Perketat Pengawasan
Menanggapi temuan tersebut, Kementerian Perdagangan berjanji akan meningkatkan pengawasan terhadap distribusi beras di lapangan.
Dirjen Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga, M. Lutfi, mengatakan pihaknya telah berkoordinasi dengan pemerintah daerah dan aparat hukum untuk menindak tegas pelaku manipulasi.
“Kami tidak akan mentolerir praktik curang ini. Konsumen berhak mendapatkan produk sesuai mutu dan label yang tercantum,” kata Lutfi.
Pemerintah juga membuka saluran pengaduan masyarakat melalui situs resmi dan call center jika menemukan beras yang mencurigakan atau tidak sesuai kualitas.
Ciri Beras Premium Palsu dan Tips Aman Berbelanja
Berikut beberapa ciri beras yang patut dicurigai:
- Warna terlalu putih atau mengkilap mencurigakan
- Banyak menir atau pecahan kecil
- Aroma kimia atau tidak wajar
- Harga tidak masuk akal dibanding pasar
Konsumen disarankan untuk membeli beras dari toko resmi, mengecek nomor izin edar, dan memeriksa label kemasan secara detail.(*)
Penulis : Elis