INTENS PLUS – MANADO. Kapal Motor (KM) Gregorius Barcelona V yang berlayar dari kepulauan Talaud menuju pelabuhan Manado terbakar di perairan Pulau Talise, Sulawesi Utara. Penumpang lompat ke laut selamatkan diri.
Peristiwa ini terjadi sekitar pukul 12.00 WITA, dan cepat menyebar melalui media sosial setelah sejumlah penumpang dan warga sekitar membagikan video dan siaran langsung saat kapal dilalap api dan asap hitam membubung ke udara.
Menurut laporan awal yang diterima dari BPBD Sulawesi Utara dan Basarnas Manado, KM Gregorius Barcelona V mulai mengeluarkan asap dari bagian tengah kapal yang diduga berasal dari ruang mesin.
Beberapa saksi menyebutkan munculnya bau terbakar sebelum asap dan api terlihat secara jelas dari geladak atas.
Sekretaris BPBD Sulawesi Utara, Jerry Harmonsina, menjelaskan bahwa kapal tersebut dilaporkan terbakar di sekitar wilayah perairan Pulau Talise.
“Menurut info awal, lokasi kebakaran di seputaran Pulau Talise. Saat ini masih evakuasi dari berbagai unsur, termasuk AL, Basarnas, dan nelayan sekitar,” ujar Jerry. Minggu (20/7/2025).
Dalam video yang dibagikan akun Facebook Abdul Rahman Agu dan Esty Tmpoh, tampak penumpang berhamburan, beberapa memakai pelampung, dan sebagian melompat ke laut untuk menyelamatkan diri.
Di antara mereka terlihat anak-anak dan lansia, serta suara panik dari seorang ibu yang menyebut anaknya masih berada di dalam kapal.
Diketahui, KM Gregorius Barcelona V adalah kapal motor penumpang antar-pulau milik operator pelayaran lokal di Talaud. Kapal ini biasa digunakan untuk transportasi reguler antara Kepulauan Talaud, Sangihe, dan Manado, mengangkut ratusan penumpang serta logistik ringan.
Berdasarkan data sementara, kapal ini membawa sekitar 120–150 penumpang pada pelayaran Minggu pagi itu.
Dibangun tahun 2016 dan terakhir dilakukan docking besar pada awal 2024, kapal ini semestinya telah memenuhi standar keselamatan pelayaran domestik, termasuk kelengkapan alat pelampung, sekoci, dan sistem pemadam kebakaran dasar.
Melihat asap dan kobaran api dari kejauhan, sejumlah nelayan yang sedang melaut di sekitar Pulau Talise langsung bergerak menuju lokasi kejadian untuk membantu penumpang yang melompat ke laut.
Sementara itu, Basarnas Manado mengirimkan kapal KN Bima Sena, serta kapal cepat dari resor selam dan penjagaan laut (KPLP) juga ikut melakukan penyelamatan.
“Kami telah arahkan tim KN Bima Sena Likupang langsung ke lokasi. Kapal Basarnas dan boat beberapa dive resort juga sudah ke lokasi,” ujar Kepala Basarnas Manado, George Randang.
Sampai pukul 16.00 WITA, puluhan penumpang telah berhasil dievakuasi ke daratan atau kapal nelayan dan sedang menjalani perawatan ringan akibat syok, luka gores, dan kelelahan.
Meski penyebab pasti kebakaran masih dalam penyelidikan, dugaan sementara mengarah pada korsleting listrik atau kebocoran bahan bakar di ruang mesin, yang memicu kebakaran di tengah laut.
Beberapa saksi menyebutkan bahwa kapal sempat mengalami masalah teknis ringan sebelum berangkat dari Pelabuhan Melonguane, Talaud.
Menurut informasi yang dihimpun, kapal sempat tertahan selama satu hari akibat cuaca buruk dan badai laut, sehingga pelayaran baru dilanjutkan pagi ini.
Penundaan tersebut sempat menimbulkan antrean penumpang di pelabuhan.
Hingga malam ini, belum ada laporan resmi terkait korban jiwa. Pihak Basarnas dan BPBD masih melakukan pencarian di sekitar lokasi kejadian, dan koordinasi dengan pihak RSUD Manado telah dilakukan untuk persiapan jika ada korban luka berat.
Basarnas mengimbau kepada keluarga penumpang untuk menghubungi posko informasi di Kantor SAR Manado atau melalui hotline Basarnas 115 untuk memperoleh kabar terbaru terkait kondisi anggota keluarga.
Pihak Kementerian Perhubungan melalui Ditjen Perhubungan Laut menyatakan akan melakukan investigasi menyeluruh terhadap kecelakaan ini. Bila ditemukan adanya kelalaian dalam pemeliharaan kapal atau pelanggaran SOP keselamatan, operator pelayaran dapat dikenakan sanksi administratif hingga pidana.
Sementara itu, Basarnas dan TNI AL tetap melanjutkan pencarian dan penyisiran hingga seluruh penumpang dipastikan selamat.(*)
Penulis : Elis