Headline Jateng

Peluncuran 80.081 Koperasi Merah Putih Jadi Harapan Baru Ekonomi Desa

INTENS PLUS – KLATEN. Pemerintah secara resmi meluncurkan 80.081 Koperasi Merah Putih (KMP) yang tersebar di seluruh desa dan kelurahan di Indonesia. Peresmian dilakukan langsung oleh Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, dalam sebuah acara nasional yang digelar di Desa Bentangan, Klaten, Jawa Tengah.

Koperasi Merah Putih digagas sebagai pilar utama dalam membangun kemandirian ekonomi desa dan kelurahan. Dalam sambutannya, Presiden Prabowo menyampaikan bahwa koperasi-koperasi ini akan menjadi wadah strategis untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat secara kolektif, terutama di tingkat akar rumput.

“Koperasi Merah Putih bukan sekadar lembaga ekonomi, tetapi semangat gotong-royong untuk mewujudkan keadilan sosial di setiap desa dan kelurahan,” ujar Prabowo dalam pidato peresmiannya.

Acara ini dihadiri oleh jajaran menteri terkait, seperti Menteri Koperasi dan UKM, Menteri Desa PDTT, Menteri Perdagangan, Menteri Dalam Negeri, serta Gubernur Jawa Tengah, para bupati/wali kota, dan ratusan kepala desa dan lurah dari berbagai daerah.

Fasilitas dan Layanan

Setiap koperasi dibentuk dengan struktur legal yang kuat. Hingga peluncuran, sebanyak 80.068 koperasi telah memiliki akta badan hukum resmi yang diterbitkan oleh Direktorat Jenderal Administrasi Hukum Umum (AHU), Kemenkumham.

Koperasi Merah Putih dirancang untuk menyediakan berbagai fasilitas dan layanan yang dibutuhkan masyarakat desa, seperti:

  • Toko sembako dan kebutuhan pokok dengan harga terjangkau sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET)
  • Unit simpan pinjam dan pembiayaan super mikro
  • Klinik kesehatan dasar dan apotek
  • Gudang logistik, termasuk cold storage
  • Layanan distribusi BBM dan LPG
  • Penjualan hasil panen petani dan nelayan langsung ke konsumen

Fasilitas layanan tersebut diharapkan mampu memotong rantai distribusi yang panjang, serta menekan ketergantungan pada tengkulak atau pihak ketiga yang sering merugikan petani dan warga desa.

Peluncuran KMP mendapat sambutan hangat dari masyarakat. Sejumlah warga Desa Bentangan berharap koperasi dapat menjadi solusi nyata atas mahalnya harga kebutuhan pokok serta kesulitan akses pembiayaan usaha kecil.

Sementara itu, Menteri Komunikasi dan Digitalisasi (Komdigi), Meutya Viada Hafid menyatakan bahwa sistem koperasi ke depan akan menggunakan platform digital agar lebih transparan, efisien, dan mudah diawasi.

“Koperasi Merah Putih akan terhubung dengan ekosistem digital nasional. Ini adalah koperasi masa depan, modern, akuntabel, dan inklusif,” jelasnya.(*)

 

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *