Headline Regional

Korban Ditemukan Meninggal Kebakaran KM Gregorius Barcelona V Bertambah Jadi Lima

INTENS PLUS – MINAHASA. Tragedi kebakaran yang melanda Kapal Motor (KM) Gregorius Barcelona V di perairan Pulau Talise, Minahasa Utara, Sulawesi Utara, terus menyisakan duka mendalam. 

Berdasarkan data terbaru dari Badan SAR Nasional (Basarnas), jumlah korban ditemukan meninggal dunia akibat insiden tersebut kini bertambah menjadi lima orang, dengan dua korban di antaranya masih belum teridentifikasi.

Kapal yang diketahui membawa penumpang dari Melonguane, Kabupaten Kepulauan Talaud menuju Pelabuhan Manado itu terbakar hebat pada Sabtu, 20 Juli 2025, sekitar pukul 12.00 WITA. Kepulan asap hitam dan api menjalar cepat dari bagian belakang kapal, membuat kepanikan di kalangan penumpang yang sebagian besar kemudian menyelamatkan diri dengan melompat ke laut.

“Tiga Korban Teridentifikasi, Dua Masih Misterius, hingga Senin malam (21/07), Basarnas bersama tim identifikasi kepolisian berhasil mengonfirmasi identitas tiga korban meninggal,” ungkap Kepala Kantor SAR Manado, Mexianus Bekabel.

Adapun catatan korban yang ditemukan telah meninggal dunia, yakni Asna Lapea, Zakaria Tindigulangi, dan Juliana Gumolung.

Ketiganya ditemukan dalam kondisi mengenaskan dan langsung dievakuasi ke fasilitas medis di Manado untuk proses forensik. Sementara itu, dua jenazah lainnya masih belum dapat diidentifikasi akibat luka bakar berat dan tidak adanya dokumen identitas yang melekat pada tubuh korban.

“Kami masih menunggu hasil identifikasi lebih lanjut dari DVI Polda Sulawesi Utara. Identitas dua korban tambahan akan segera diumumkan setelah proses forensik selesai,” ujar Mexianus.

Sebelumnya, data resmi manifest kapal hanya mencatat 280 penumpang dan 15 awak kapal, namun dalam proses evakuasi tercatat total sekitar 580 orang, menandakan adanya hampir dua kali lipat jumlah penumpang yang tidak tercantum secara resmi.

Dari total tersebut, sebanyak 575 orang berhasil selamat, sebagian besar di antaranya dievakuasi oleh kapal nelayan dan kapal bantuan ke Pulau Gangga dan kemudian ke Pelabuhan Munte, Likupang Barat.

“Evakuasi dilakukan dengan segala keterbatasan, namun kami bersyukur mayoritas penumpang dapat diselamatkan. Sayangnya, lima nyawa tidak tertolong dalam kejadian ini,” ungkap Kepala Basarnas Pusat, Marsda TNI Kusworo.

Tim investigasi dari Kementerian Perhubungan, Kepolisian Daerah Sulawesi Utara, serta ahli keselamatan pelayaran saat ini tengah melakukan penyelidikan mendalam. 

Dugaan awal menyebut bahwa kebakaran bermula dari area akomodasi yang menghubungkan ruang mesin dengan dek atas, namun karena suhu tinggi dan kondisi kapal yang masih mengeluarkan asap, tim belum dapat memeriksa badan kapal secara menyeluruh.

Pakar keselamatan pelayaran dari IKAL Strategic Center, Capt. Marcellus Hakeng Jayawibawa menyoroti pentingnya audit teknis menyeluruh terhadap kapal dan mendesak Kementerian Perhubungan untuk meninjau ulang perizinan dan kelayakan operasional kapal yang diduga mengangkut penumpang melebihi kapasitas.

KM Gregorius Barcelona V dioperasikan oleh PT Surya Pacific Indonesia (SPI). Hingga kini, pihak perusahaan belum memberikan keterangan resmi terkait kelebihan penumpang yang ditemukan di luar manifest. Publik menanti pertanggungjawaban lebih lanjut dari operator kapal atas kejadian ini.

Direktur Jenderal Perhubungan Laut, Capt. Antoni Arif Priadi, menyatakan bahwa Kemenhub tengah mengumpulkan bukti-bukti kuat untuk mengambil langkah hukum apabila ditemukan pelanggaran berat terhadap aturan pelayaran dan keselamatan penumpang.

Insiden KM Gregorius Barcelona V menjadi tamparan keras bagi dunia pelayaran nasional, terutama terkait pengawasan terhadap jumlah penumpang, kesiapan alat keselamatan, dan sistem evakuasi darurat. Lima nyawa telah melayang, dan harapan kini tertuju pada keadilan bagi korban dan peningkatan keamanan pelayaran di masa mendatang.

“Kami turut berduka atas korban yang meninggal dan berharap kejadian ini menjadi momentum untuk memperbaiki sistem keselamatan pelayaran kita,” ujar Menhub Budi Karya Sumadi dalam pernyataan resminya.(*)

Penulis : Elis

 

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *