INTENS PLUS – JAKARTA. Justin Timberlake akhirnya buka suara mengenai kondisi kesehatannya yang sempat menjadi perbincangan di kalangan penggemar.
Dalam unggahan emosional di Instagram, penyanyi pop dan mantan anggota *NSync itu mengungkap bahwa ia telah didiagnosis menderita penyakit Lyme, suatu kondisi serius yang ditularkan melalui gigitan kutu dan telah meningkat prevalensinya di Amerika Serikat.
“Saya telah berjuang melawan beberapa masalah kesehatan, dan didiagnosis menderita penyakit Lyme. Saya tidak mengatakan ini agar Anda merasa kasihan pada saya, tetapi untuk memberikan gambaran tentang apa yang saya hadapi di balik layar,” tulis Timberlake.
Ia menjelaskan bahwa pengalaman hidup dengan penyakit ini bukanlah hal mudah.
“Jika Kamu pernah mengalami penyakit ini atau mengenal seseorang yang mengalaminya, maka Anda tahu, hidup dengan penyakit ini bisa sangat melemahkan, baik secara mental maupun fisik,” lanjutnya.
“Saya sempat heran mengapa bisa merasa sangat lelah, mengalami nyeri saraf di tengah konser, atau merasa tubuh saya sakit luar biasa.” ungkapnya.
Unggahan Timberlake muncul menjelang akhir tur dunia bertajuk Forget Tomorrow, yang dimulai sejak April 2024, hanya sebulan setelah ia merilis album Everything I Thought It Was.
Tur ini menuai sorotan, bukan hanya karena antusiasme para penggemar, tetapi juga karena munculnya kritik terhadap performa Timberlake yang dianggap kurang berenergi oleh sebagian penonton.
“Beberapa penonton mulai mengkritik penampilan saya. Tapi saya dihadapkan pada pilihan: berhenti tur, atau lanjut sambil mencari solusi,” jelas Timberlake.
“Saya memilih untuk lanjut, karena kebahagiaan yang saya rasakan di atas panggung lebih besar dari stres sementara yang dialami tubuh saya.” tambahnya.
Tur tersebut ternyata tidak sia-sia. Menurut Billboard Boxscore, tur Forget Tomorrow telah menghasilkan US$73,2 juta dari 41 pertunjukan hingga akhir Mei 2025, menjadikannya salah satu tur paling sukses tahun ini dan menempatkan Timberlake di posisi ke-10 artis tur teratas secara global.
Upaya untuk Lebih Terbuka dan Dapat Dukungan Penggemar
“Selama ini saya diajarkan untuk menyimpan hal-hal pribadi seperti ini. Tapi saya mencoba untuk lebih transparan tentang perjuangan saya, agar tidak disalahartikan,” tambah Timberlake.
Pernyataan terbukanya tersebut langsung mendapat respons emosional dari para penggemar di media sosial.
“Kamu sangat dicintai,” tulis salah satu penggemar. “Terima kasih telah berbagi. Kami mendukungmu apapun yang terjadi.”
Penyakit Lyme dan Peningkatan Risiko di AS
Penyakit Lyme, yang disebabkan oleh bakteri dan ditularkan melalui gigitan kutu, dapat menyebabkan ruam, demam, menggigil, kelelahan ekstrem, nyeri otot dan sendi, bahkan komplikasi neurologis.
Jika tidak segera diobati, penyakit ini bisa berlangsung berbulan-bulan atau bertahun-tahun.
Menurut CDC, tahun ini menjadi tahun dengan lonjakan tertinggi kunjungan ke ruang gawat darurat akibat gigitan kutu di AS selama bulan Mei dan Juni sejak 2019.
Para ahli menyebut perubahan iklim sebagai salah satu penyebab utama ledakan populasi kutu, dengan musim panas yang semakin panjang dan hangat.
Timberlake bukan satu-satunya selebritas yang terbuka tentang diagnosis ini. Sebelumnya, Avril Lavigne, Justin Bieber, dan Shania Twain juga pernah mengungkapkan perjuangan mereka melawan penyakit Lyme.
Karier Cemerlang Timberlake
Justin Timberlake memulai karier sejak usia muda sebagai “Mouseketeer”, dalam All-New Mickey Mouse Club pada 1993 bersama Britney Spears dan Christina Aguilera. Namanya melejit sebagai anggota boyband *NSync, sebelum sukses berkarier solo pada 2002 dan menjadi ikon pop dunia di era 2000-an.
Kini, di usia 44 tahun, Timberlake membuktikan bahwa meski harus menghadapi tantangan kesehatan, semangat dan cintanya terhadap musik tetap membara.
“Saya telah membuktikan ketahanan mental saya. Dan kini, saya memiliki begitu banyak momen spesial bersama kalian semua yang tidak akan pernah saya lupakan,” kata Justin.(*)
Penulis : Elis
