Headline Politik

Kongres ke-6 PDIP Resmi Digelar di Bali, Megawati Kembali Dikukuhkan

INTENS PLUS – BALI. Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) resmi menggelar Kongres Nasional ke-6 di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC), Kabupaten Badung, Bali, pada 1–2 Agustus 2025. 

Kongres ini menjadi momen penting dalam sejarah internal partai, terutama dengan kembali dikukuhkannya Megawati Soekarnoputri sebagai Ketua Umum untuk periode 2025–2030.

Kongres berlangsung selama dua hari, dengan agenda utama konsolidasi organisasi, pembahasan arah politik partai ke depan, dan penetapan struktur Dewan Pimpinan Pusat (DPP) yang baru. Kegiatan ini digelar secara tertutup dan diikuti oleh para elite serta pengurus partai dari seluruh Indonesia.

Dalam sidang pleno yang digelar pada hari pertama, Jumat (1/8), seluruh peserta kongres secara aklamasi kembali menetapkan Megawati Soekarnoputri sebagai Ketua Umum PDIP. 

Ini adalah kali kelima secara berturut-turut Megawati dipercaya memimpin partai berlambang banteng moncong putih itu sejak pertama kali terpilih pada tahun 1999. Pengukuhan Megawati dilakukan tanpa perdebatan panjang, dan disambut dengan tepuk tangan meriah dari seluruh peserta. 

Ketua DPP Bidang Organisasi PDIP, Sukur Nababan, menyatakan bahwa keputusan tersebut merupakan wujud penghormatan atas dedikasi Megawati dalam membesarkan partai dan menjaga arah ideologi.

“Ibu Mega adalah perekat ideologis partai dan simbol konsistensi perjuangan. Beliau tidak hanya tokoh sejarah, tapi juga pemimpin yang mempersiapkan masa depan partai secara bertahap,” ujar Sukur di sela sidang komisi. Sabtu (2/8/2025).

3.200 Kader Hadiri Bimtek Sebelum Kongres

Menjelang kongres, PDIP terlebih dahulu menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Fraksi DPR dan DPRD seluruh Indonesia di The Meru Sanur, Denpasar, Bali, pada 30 Juli 2025. Acara ini diikuti oleh sekitar 3.200 anggota legislatif PDIP dari seluruh tingkatan, dan menjadi bagian dari rangkaian konsolidasi nasional.

Bimtek ini digelar dalam suasana tertutup dan padat, dengan seluruh materi disampaikan hanya dalam satu hari. Kegiatan ini diisi oleh para pimpinan senior partai, dan bertujuan menyelaraskan sikap fraksi terhadap kebijakan partai pascapemilu.

Kongres PDIP ke enam periode 2024 – 2029 | Foto : Ist

Tema Kongres dan Agenda Strategis

Kongres ke-6 PDIP kali ini mengangkat tema “Satyam Eva Jayate, Berderap Dalam Satu Barisan”. Dalam sambutannya, Megawati menekankan pentingnya soliditas ideologi, disiplin organisasi, dan loyalitas terhadap cita-cita partai.

Di hari kedua kongres, Sabtu (2/8), peserta mengikuti sidang komisi yang membahas arah kebijakan partai lima tahun ke depan, termasuk strategi penguatan basis akar rumput, regenerasi kader, dan hubungan dengan pemerintahan nasional.

Puncak acara ditandai dengan pidato politik penutupan dari Megawati yang berlangsung sekitar pukul 14.00 WITA. 

Dalam pidatonya, ia menegaskan bahwa regenerasi partai akan berjalan secara bertahap, namun tetap dalam koridor ideologi yang konsisten.

“Berpolitik itu bukan soal cepat-cepat menggantikan, tapi bagaimana membangun nilai, karakter, dan dedikasi terhadap bangsa. Regenerasi akan datang dari mereka yang sabar, loyal, dan memahami jalan ideologi partai,” kata Megawati.

Penetapan DPP dan Hak Prerogatif Ketua Umum

Meski susunan pengurus DPP periode 2025–2030 belum diumumkan secara lengkap, peserta kongres memberikan mandat penuh kepada Ketua Umum untuk menyusun struktur tersebut dalam waktu paling lambat 30 hari ke depan. 

Proses ini mengikuti mekanisme internal PDIP yang memberikan hak prerogatif kepada ketua umum untuk menentukan komposisi kepengurusan.

Sinyal-sinyal perubahan struktur kepemimpinan mulai terlihat, terutama dengan semakin menonjolnya peran generasi muda dan tokoh-tokoh yang selama ini aktif membina kaderisasi partai.

Kongres ke‑6 resmi ditutup pada Sabtu sore (2/8) sekitar pukul 16.30 WITA, dengan seluruh peserta kembali ke daerah masing-masing membawa hasil rekomendasi dan arahan partai. Beberapa peserta yang ditemui menyampaikan rasa bangga atas pelaksanaan kongres yang tertib dan penuh semangat ideologis.

“Ini bukan sekadar agenda partai, ini momentum penyatuan dan peneguhan arah. Kami pulang membawa semangat baru,” ujar Ahmad Fadli, Ketua DPC PDIP dari Jawa Tengah.(*)

Penulis : Elis

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *