Headline

Panglima TNI Rotasi 44 Pati, Enam Pangdam Baru Akan Dilantik

INTENS PLUS –  BANDUNG. Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto melakukan rotasi besar-besaran terhadap 44 perwira tinggi (pati) di tiga matra TNI. 

Perombakan ini tertuang dalam Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/1033/VIII/2025 tertanggal 6 Agustus 2025, yang mencakup promosi perwira di jabatan strategis, pergantian komandan pasukan elite, hingga penunjukan enam Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) baru untuk Kodam yang akan diresmikan.

Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI, Mayjen Kristomei Sianturi, membenarkan adanya keputusan tersebut. 

“Iya benar,” kata Kristomei dikutip, Sabtu (9/8/2025). 

Ia menjelaskan bahwa mutasi dan promosi ini merupakan langkah strategis Panglima TNI untuk memperkuat postur pertahanan dan meningkatkan efektivitas organisasi.

Dalam mutasi kali ini, salah satu perubahan penting adalah penunjukan enam pati untuk memimpin enam Kodam baru dan juga menyentuh jajaran pasukan elite TNI.

Seperti Marsdya TNI Andyawan Martono P, sebagai Panglima Komando Pertahanan Udara Nasional (Pangkohanudnas). Andyawan sebelumnya menjabat Staf Khusus Kepala Staf Angkatan Udara.

Mayjen TNI Djon Afriandi kini memimpin Komando Pasukan Khusus (Kopassus) sebagai Pangkopassus. Mayjen TNI (Mar) Endi Supardi diangkat menjadi Panglima Korps Marinir (Pangkormar), sementara Marsda TNI Deny Muis menjabat Panglima Komando Pasukan Gerak Cepat (Pangkorpasgat). 

Ketiga komandan pasukan elite ini akan mendapatkan kenaikan pangkat menjadi perwira tinggi bintang tiga.

Mayjen Kristomei Sianturi sendiri dipromosikan menjadi Pangdam XXI/Radin Inten, setelah sebelumnya menjabat Kapuspen TNI. 

Di jajaran komando kewilayahan, enam Pangdam baru akan dilantik untuk memimpin Kodam yang sebagian merupakan pembentukan baru. Mereka adalah:

  1. Mayjen Agus Hadi sebagai Pangdam XIX/Tuanku Tambusai (Riau-Kepulauan Riau).
  2. Mayjen Arif Gajah Mada sebagai Pangdam XX/Tuanku Imam Bonjol (Sumatera Barat-Jambi).  
  3. Mayjen Kristomei Sianturi sebagai Pangdam XXI/Radin Inten (Lampung-Bangka Belitung).
  4. Mayjen Zainul Arifin sebagai Pangdam XXII/Tambun Bungai (Kalimantan Tengah-Kalimantan Selatan).
  5. Mayjen P. Binsar Sianipar sebagai Pangdam XXIII/Palaka Wira (Sulawesi Tengah-Sulawesi Barat).
  6. Mayjen Lucky Avianto sebagai Pangdam XXIV/Mandala Trikora (Papua Selatan-Merauke).

Enam Kodam ini dibentuk untuk memperkuat komando teritorial, memperpendek rentang kendali, dan meningkatkan respons TNI terhadap dinamika keamanan di daerah masing-masing. 

Mutasi ini juga mengisi sejumlah posisi penting di Mabes TNI dan Kementerian Pertahanan, di antaranya:

  • Yusuf Jauhari menjadi Kabaloghan Kemenhan.
  • Gabriel Lema menjadi Kabacadnas Kemenhan.
  • Bobby Rinal Makmun menjadi Asops Panglima TNI.
  • Supo Dwi Diantara menjadi Kabaharwathan Kemhan.
  • Candra Wijaya menjadi Asrenum Panglima TNI.

Perubahan beberapa jabatan strategis lain yang turut berganti, antara lain:

  • Marsdya TNI Deni H. Simanjuntak sebagai Panglima Komando Pertahanan Udara Nasional (Pangkohanudnas)
  • Mayjen TNI Daniel Chardin sebagai Panglima Komando Pasukan Khusus (Pangkopassus)
  • Mayjen TNI (Mar) Nur Alamsyah sebagai Panglima Korps Marinir (Pangkormar)
  • Marsma TNI Suparmono sebagai Panglima Korps Pasukan Gerak Cepat (Pangkorpasgat)

Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto mengatakan rotasi ini dilakukan untuk penyegaran organisasi dan penyesuaian kebutuhan struktur baru TNI. 

“Rotasi perwira tinggi dilakukan berdasarkan evaluasi kinerja, kebutuhan strategis, dan kesiapan perwira yang bersangkutan untuk mengemban tugas lebih besar. Ini merupakan bagian dari upaya meningkatkan profesionalisme, memperkuat organisasi, dan menjawab tantangan strategis ke depan,” ujarnya.

Panglima TNI, Agus berharap, para perwira yang mendapatkan amanah baru dapat segera beradaptasi dan memberikan kontribusi optimal.

“Setiap jabatan adalah amanah dan tanggung jawab. Saya minta semua pejabat baru langsung bekerja, memahami tantangan di wilayah tugasnya, serta menjaga soliditas TNI dan kemanunggalan dengan rakyat,” tegas Jenderal Agus.

Langkah rotasi ini, mendapat perhatian luas karena dilakukan menjelang peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan RI. 

Banyak pihak menilai penempatan perwira di wilayah baru yang strategis, seperti perbatasan dan daerah rawan konflik, akan memperkuat pertahanan nasional dan menjaga stabilitas keamanan.

Pelantikan Wakil Panglima TNI

Peresmian enam Kodam baru akan digelar dalam Upacara Pasukan Operasional dan Kehormatan Militer di Mabes TNI, Batujajar, Bandung, Jawa Barat. Pada Minggu, 10 Agustus 2025. 

Presiden Prabowo Subianto dijadwalkan melantik Wakil Panglima TNI mengisi jabatan yang telah kosong selama 25 tahun. Namun, nama yang akan menempati posisi tersebut belum tercantum dalam daftar mutasi tertanggal 6 Agustus 2025.

Dengan pembentukan Kodam baru, diharapkan koordinasi dengan pemerintah daerah dan unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dapat berjalan lebih efektif.

Selain itu, mutasi juga menyentuh jajaran Korps Marinir, Komando Daerah Angkatan Laut (Kodaeral), Komando Operasi Udara (Koopsud), hingga enam Komandan Grup (Dangrup) Kopassus yang masing-masing diisi oleh perwira berpangkat Kolonel Infanteri.

Berikut nama – nama, keseluruhan 44 perwira tinggi TNI yang dimutasi berdasarkan Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/1033/VIII/2025 tanggal 6 Agustus 2025:

No. Nama & Jabatan Lama Jabatan Baru
1 Andyawan Martono – Staf Khusus Kasau Pangkohanudnas
2 Djon Afriandi – Danjen Kopassus Pangkopassus
3 Endi Supardi – Dankomar Pangkormar
4 Deny Muis – Dankopasgat Pangkorpasgat
5 Yusuf Jauhari – Kabaranahan Kemenhan Kabaloghan Kemenhan
6 Gabriel Lema – Asops Panglima TNI Kabacadnas Kemenhan
7 Bobby Rinal Makmun – Dankodiklat TNI Asops Panglima TNI
8 Supo Dwi Diantara – Dirjen Renhan Kemenhan Kabaharwathan Kemhan
9 Candra Wijaya – Aslog Panglima TNI Asrenum Panglima TNI
10 Harvin Kidingallo – Asrenum Panglima TNI Waasrenum Panglima TNI
11 Denny Marantika – Waasrenum Panglima TNI Karo Ren Srenum TNI
12 Agus Hadi Waluyo – Daspussenarmed Pangdam XIX/Tuanku Tambusai
13 Arief Gajah Mada – Aspers Kasad Pangdam XX/Tuanku Imam Bonjol
14 Kristomei Sianturi – Kapuspen TNI Pangdam XXI/Radin Inten
15 Zainul Arifin – Unhan (Warek Bidang Kerjasama, etc.) Pangdam XXII/Tambun Bungai
16 Jonathan Binsar Parluhutan Sianipar – Aslat Kasad Pangdam XXIII/Palaka Wira
17 Lucky Avianto – Pa Sahli Tk. III Hubint Panglima TNI Pangdam XXIV/Mandala Trikora
18 Lin Nofrianto – Dandenma Mabes TNI Kabalog TNI
19 Hamonangan Lumban Toruan – Paban IV Faskon Slog TNI/Dandenma Mabes
20 Hanryan Indragiri – Waaspers Panglima TNI Kapusminpers TNI
21 Deny Septiana – Tenaga Ahli Lemhannas (Strategi) Dankodaeral I
22 Sarimpunan Tanjung – Danlantamal II Padang (Koarmada I) Dankodaeral II
23 Uki Prasetia – Danlantamal III Jakarta (Koarmada I) Dankodaeral III
24 Berkat Widjanarko – Danlantamal IV Batam (Koarmada I) Dankodaeral IV
25 Ali Triswanto – Tenaga Ahli Utama Dewan Pertahanan Nasional Dankodaeral V
26 Andi Abdul Aziz – Wadan Kodiklatal Dankodaeral VI
27 Joni Surianto – Danlantamal XI Dankodaeral VII
28 Dery Triesananto Suhendi – Waaspers Kasal Dankodaeral VIII
29 Hanarko Djodi Pamungkas – Staf Khusus Kasal Dankodaeral IX
30 Werijon – Waaspotmar Kasal Dankodaeral X
31 Monang Hatorangan – Kadispamsanal Dankodaeral XI
32 Sawa – Tenaga Ahli Lemhannas (Geopolitik/Wawancara) Dankodaeral XII
33 Phundi Rusbandi – Waaskomlek Kasal Dankodaeral XIII
34 Djatmoko – Kadisminpersal Dankodaeral XIV
35 Djoko Hadipurwanto – Danlanud Eli Pangkoopsau
36 Muzafar – Pangkoopsud I Pangkodau I
37 Deni Hasoloan – Pangkoopsud II Pangkodau II
38 Azhar Aditama – Pangkoopsud III Pangkodau III
39 Raden Nashrul Fathurrohman – Danrindam III/Siliwangi Dangrup 1 Kopassus
40 Edwin Apria Candra – Koorsmin Kasum TNI Dangrup 2 Kopassus
41 Bram Pramudia – Paban V/Pam Sintel TNI Dangrup 3 Kopassus
42 Suharma Zunam – Paban III/Binteman Spersad Dangrup 4 Kopassus
43 Josep Dat Dariyamanta – Paban V/Kermalat Asean Slatad Dangrup 5 Kopassus
44 Richard Arnold Y. Sangari – Asintel Kasdam XVII/Cendrawasih Dangrup 6 Kopassus

Mutasi 44 pati ini disebut sebagai bagian dari penyegaran organisasi TNI yang rutin dilakukan, namun kali ini memiliki signifikansi lebih besar karena bertepatan dengan restrukturisasi organisasi dan pengisian formasi baru.(*)

Penulis : Elis 

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *