INTENS PLUS – JAKARTA. PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI resmi memiliki direktur utama baru. Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menunjuk Bobby Rasyidin sebagai Direktur Utama KAI menggantikan Didiek Hartantyo yang telah memimpin sejak 2020.
Penunjukan ini tertuang dalam Surat Keputusan Menteri BUMN Nomor SK-223/MBU/08/2025 dan Surat Keputusan Direktur Utama PT Danantara Asset Management Nomor SK.038/DI-DAM/DO/2025 tertanggal 12 Agustus 2025.
Bobby bukan nama baru di dunia BUMN. Sebelum memimpin KAI, ia menjabat sebagai Direktur Utama PT LEN Industri (Persero) selama periode 2021–2025.
Sosoknya dikenal memiliki latar belakang pendidikan internasional dan pengalaman panjang di industri telekomunikasi, pertahanan, hingga transportasi.
Bobby Rasyidin lahir pada 31 Oktober 1974. Setelah lulus SMA, ia melanjutkan studi S1 di Institut Teknologi Bandung (ITB) jurusan Teknik Telekomunikasi dan meraih gelar sarjana pada tahun 1996.
Tidak berhenti di situ, Bobby memperdalam pengetahuan manajemen dan kepemimpinan dengan meraih gelar Master of Psychology Management di Naperville pada 1999, kemudian menempuh Master of Business Administration (MBA) di The University of New South Wales (UNSW), Sydney, Australia, dan lulus pada tahun 2000.
Kombinasi latar pendidikan teknik dan manajemen membuatnya memiliki keahlian strategis untuk memimpin perusahaan berskala besar, termasuk KAI.
Bobby memulai karier di industri telekomunikasi dan berhasil menorehkan prestasi sebagai profesional muda.
Pada usia 38 tahun, ia dipercaya memimpin salah satu perusahaan jaringan dan solusi telekomunikasi terbesar dunia asal Prancis, PT Alcatel Lucent Indonesia (2012–2015).
Berikut jejak karier lengkapnya:
- Direktur Utama PT Alcatel Lucent Indonesia (2012–2015)
- Direktur Utama PT Teknologi Riset Global Investama (2016)
- Komisaris Utama PT LEN Telekomunikasi Indonesia (2016–2019)
- Komisaris Utama PT Akses Prima Indonesia (2016–2021)
- Komisaris Utama PT Indonesian Cloud (2019–2021)
- Komisaris Independen PT GMF Aero Asia Tbk. (sejak Juni 2020)
- Direktur Utama PT LEN Industri (Persero) (2021–2025)
- Direktur Utama PT KAI (Agustus 2025–sekarang)
Sebagai pucuk pimpinan KAI, Bobby dihadapkan pada tantangan besar di sektor transportasi publik. Modernisasi layanan, integrasi sistem digital, pengembangan jaringan kereta api, serta optimalisasi proyek-proyek strategis seperti kereta cepat dan angkutan barang menjadi fokus yang harus dikerjakan.
Selain itu, Bobby juga diharapkan dapat meningkatkan efisiensi operasional, memperkuat keselamatan perjalanan, serta mendorong inovasi di layanan penumpang.
Dengan pengalaman panjang di BUMN strategis dan sektor teknologi, Bobby dinilai memiliki modal kuat untuk membawa KAI ke level yang lebih modern dan kompetitif.
Menteri BUMN, Erick Thohir optimistis penunjukan Bobby Rasyidin akan memperkuat transformasi KAI.
“Kami berharap kepemimpinan baru ini mampu membawa KAI menjadi perusahaan transportasi kelas dunia, mengedepankan pelayanan prima dan keberlanjutan,” ujarnya.
“Dengan visi yang jelas, rekam jejak yang solid, dan latar pendidikan internasional, Bobby Rasyidin diprediksi akan menjadi motor penggerak transformasi KAI menuju era baru perkeretaapian Indonesia,” imbuh Erick.(*)
Penulis : Elis