INTENS PLUS – YOGYAKARTA. Indonesian Custom Show (ICS) 2025 kembali menggebrak Jogja Expo Center (JEC) pada 20–21 September 2025. Ajang otomotif terbesar di Tanah Air ini tidak hanya memamerkan ratusan karya motor dan mobil custom, tetapi juga menghadirkan suguhan hiburan spektakuler yang membuat ribuan pengunjung terpukau.
Panggung hiburan utama ICS 2025 semakin panas dengan penampilan musisi papan atas Isyana Sarasvati, yang tampil enerjik dan memikat.
Pengunjung padati area outdoor JEC, menantikan penampilan istimewa dari Isyana Sarasvati. Begitu naik panggung, penyanyi yang dikenal dengan suara khas dan karisma panggungnya ini langsung membuat suasana pecah.
Dengan rangkaian lagu andalan, Isyana berhasil menghipnotis penonton untuk ikut bernyanyi dan bergoyang bersama. Tidak hanya menyajikan performa vokal yang kuat, Isyana juga berinteraksi hangat dengan audiens.
“Terima kasih Jogja! Energinya luar biasa banget malam ini, ICS benar-benar bukan sekadar pameran, tapi sebuah festival yang merayakan kreativitas,” ujar Isyana dari atas panggung. Sabtu (20/9/2025).
Kehadiran Isyana Sarasvati di ICS 2025 membuktikan bahwa event ini telah berkembang jauh melampaui sekadar ajang otomotif. Musik, gaya hidup, hingga budaya kreatif menyatu dalam satu perayaan besar yang memperkuat ekosistem custom culture di Indonesia.
Selain Isyana, penampilan dari The Changcuters pada (21/9) malam, yang juga akan menambah euforia pengunjung ICS 2025. Band asal Bandung ini akan menghadirkan lagu-lagu penuh energi yang membuat penonton semakin berjingkrak.

Kombinasi musik dari dua bintang tamu besar ini menjadikan ICS 2025 semakin terasa sebagai festival otomotif sekaligus hiburan yang komplit.
ICS 2025 menghadirkan inovasi melalui zona baru bertajuk “Drive Your Style”. Zona ini menyoroti hubungan erat antara dunia otomotif dengan gaya hidup, mulai dari fashion, grooming, koleksi jam tangan, hingga boots klasik.
“Builder dan pelaku otomotif nggak cuma keren karena kendaraannya, tapi juga karena cara mereka mengekspresikan diri. Fashion, grooming, dan koleksi personal adalah bagian dari identitas custom culture,” kata I Made Panji, Bike & Car Program Lead Indonesian Custom Show.
Pengunjung bisa menikmati workshop denim bersama komunitas Indigo Jogja, koleksi boots langka di Sole Syndicate, hingga barber culture khas biker di Cuts & Culture. Semua pengalaman ini mempertegas bahwa budaya custom tidak berhenti pada mesin dan kendaraan, melainkan juga gaya hidup.
ICS 2025 tidak melupakan suguhan utama dunia otomotif. Aksi atraktif dari Hell Driver Jaya, stuntrider Ghani & Simbah, serta drifting show oleh drifter perempuan Anisa Rahim membuat pengunjung terpukau.
Indian Four karya Ponco Motorcycle, yang dikenal sebagai “Rolls-Royce of Motorcycle” dengan mesin empat silinder klasik nan elegan.
Gerobak Ciu Solo, simbol kreativitas rakyat dari Solo yang membuktikan bahwa karya besar bisa lahir dari keterbatasan.

Kehadiran dua karya ini selaras dengan tema besar ICS 2025, “Talk with Hand”, yang mengangkat filosofi bahwa karya berbicara lebih keras daripada kata-kata.
ICS 2025 juga menghadirkan ICS Marketplace yang memungkinkan pengunjung berburu koleksi otomotif dan fashion, didukung penuh oleh BPD DIY. Untuk kuliner, tersedia Jogja Authentic Culinary dengan ragam hidangan khas Nusantara.
Tak ketinggalan, kegiatan Freedom Run 5K yang berlangsung pada Minggu (21/9) menawarkan lucky draw menarik berupa satu unit Vespa, menambah daya tarik acara bagi pecinta lari dan komunitas olahraga.
Sebagai bentuk apresiasi, penyelenggara ICS 2025 menyediakan hadiah spektakuler berupa satu unit motor custom karya Kupu-Kupu Malam serta satu unit mobil custom hasil kolaborasi Kupu-Kupu Malam, Alfaglos, dan DanaPaint.
Dengan harga tiket masuk Rp50.000, pengunjung tidak hanya bisa menikmati pameran dan hiburan, tetapi juga berkesempatan pulang dengan hadiah kendaraan custom unik.
Dengan dukungan sponsor resmi HS Rokok yang membawa semangat “Berani Kita Beda”, ICS 2025 berhasil menegaskan posisinya sebagai ajang budaya otomotif terbesar di Indonesia.
“Kenapa ‘Talk with Hand’, karena karya terbaik lahir dari tangan dari proses, keringat, dedikasi, dan cinta pada dunia custom,” ungkap Budhi Winarno, Project Director ICS 2025.(*)
Penulis : Elis