INTENS PLUS – YOGYAKARTA. Tren pernikahan di Yogyakarta kini berkembang ke arah yang lebih kreatif dan personal. Tidak lagi terbatas pada hotel atau gedung konvensional, banyak pasangan muda kini memilih lokasi-lokasi unik dan “hidden gem” sebagai tempat resepsi.
Fenomena ini menjadi inspirasi utama bagi acara Jogja Wedding Sale 2025 yang digelar oleh Jogja Wedding Shop by eX Animo Creative Event, bertajuk “Wedding Culinary Bazaar” di Jogja City Mall (JCM) pada 31 Oktober hingga 2 November 2025.
Acara ini menjadi pameran pernikahan perdana di Yogyakarta yang memadukan dua elemen besar dalam industri wedding modern dengan venue alternatif dan kuliner tematik.
Dengan konsep bazar tiga hari, Jogja Wedding Sale 2025 menghadirkan puluhan vendor dari berbagai bidang seperti wedding organizer, dekorasi, foto video, musik, hingga penyedia makanan dan minuman kekinian yang tengah digandrungi calon pengantin muda.
Founder eX Animo Creative Event sekaligus penggagas Jogja Wedding Sale, Andi Hwie, menjelaskan bahwa acara ini muncul sebagai jawaban atas perubahan tren pernikahan di kalangan generasi muda, khususnya di Yogyakarta.
“Kalau dulu pernikahan identik dengan ballroom hotel, sekarang banyak pasangan justru memilih tempat yang lebih personal bisa di vila, kafe, bahkan restoran. Nah, dari situlah ide ‘Wedding Culinary Bazaar’ ini lahir,” ujar Andi. Senin (3/11/2025).
Menurutnya, Jogja Wedding Sale 2025 tidak sekadar menampilkan vendor-vendor konvensional, melainkan juga memperkenalkan restoran dan kafe dengan konsep unik yang dapat disulap menjadi lokasi resepsi.
“Kita ingin memberikan inspirasi dan informasi kepada calon pengantin bahwa venue wedding itu tidak harus di gedung. Ada banyak hidden gem di Jogja yang sebenarnya cocok dan siap untuk dijadikan tempat resepsi,” imbuhnya.
Selain mengangkat tema lokasi pernikahan alternatif, Jogja Wedding Sale 2025 juga menghadirkan ragam kuliner lokal hingga modern yang kini menjadi tren dalam pesta pernikahan.
“Sekarang itu setiap wedding tidak hanya soal dekorasi atau busana. Banyak yang ingin suasana lebih santai, bahkan membawa makanan favorit mereka ke pesta, entah itu pizza, kopi, sushi, sampai makanan tradisional seperti gudeg, sate klatak, atau ronde,” jelas Andi.

Dengan konsep bazar, pengunjung dapat berkeliling dan langsung mencicipi aneka hidangan dari berbagai vendor yang berpartisipasi.
Hal ini menjadikan Jogja Wedding Sale 2025 berbeda dari pameran pernikahan lainnya yang biasanya hanya fokus pada produk atau jasa visual.
“Kita ingin suasananya interaktif. Jadi pengunjung bisa ‘test food’ di tempat, mencicipi menu yang mungkin akan mereka hadirkan di hari spesialnya nanti,” ujarnya.
“Jogja itu punya banyak tempat cantik dan makanan khas yang bisa diangkat ke level wedding premium. Melalui acara ini, kami ingin mendorong semua pihak untuk lebih percaya diri menampilkan ciri khas Jogja di dunia pernikahan,” imbuh Andi.
CEO eX Animo Creative Event, Cyntia Ardila, menambahkan bahwa acara ini tidak hanya bermanfaat bagi calon pengantin, tetapi juga bagi para pelaku industri pernikahan itu sendiri.
“Bazar ini juga menjadi ajang kolaborasi vendor dan venue. Misalnya, restoran bisa bekerja sama dengan wedding organizer untuk membuat paket-paket pernikahan baru. Jadi mereka bisa berjejaring langsung di lokasi,” kata Cyntia.
Ia menilai, kolaborasi semacam ini penting untuk memajukan ekosistem industri wedding di Yogyakarta yang semakin dinamis dan kreatif.
“Anak-anak muda sekarang lebih terbuka dengan konsep baru. Mereka tidak hanya ingin pesta yang mewah, tapi juga bermakna dan sesuai karakter mereka. Dari situ kita bantu wadahnya lewat Jogja Wedding Sale,” tambahnya.
Diselenggarakan selama tiga hari, Jogja Wedding Sale 2025 mendapat sambutan positif dari pengunjung. Ratusan pasangan datang untuk mencari inspirasi dan berdiskusi langsung dengan vendor. Menurut Andi, hari kedua menjadi puncak kunjungan karena antusiasme pengunjung meningkat drastis.
“Hari Sabtu kemarin ramai sekali. Hampir semua vendor mencatat transaksi dan kerja sama baru. Cuaca sempat menghambat di hari pertama, tapi respons pengunjung luar biasa bagus,” jelasnya.
Dengan kesuksesan penyelenggaraan perdana ini, eX Animo Creative Event berencana menjadikan Jogja Wedding Sale sebagai agenda tahunan. Lokasinya pun kemungkinan besar tetap di Jogja City Mall, tempat yang strategis dan mudah dijangkau calon pengantin dari berbagai daerah.
“Kami akan tetap mempertahankan konsep bazar kuliner karena ini yang jadi pembeda dari wedding expo lainnya. Tahun depan pasti kami hadir lagi dengan konsep yang lebih segar,” ujar Cyntia.
Penulis : Elis
