INTENS PLUS – YOGYAKARTA. Tren harga emas yang terus meningkat mendorong minat masyarakat untuk menjadikan logam mulia sebagai instrumen investasi. Menangkap momentum tersebut, Toko Mas Jawa resmi membuka gerai baru di Sleman City Hall (SCH).
Pembukaan gerai di SCH ini menjadi cabang ke-17 Toko Mas Jawa sejak pertama kali berdiri pada 1980.
COO Toko Mas Jawa, Mona Pangestu, mengatakan ekspansi ini merupakan bagian dari komitmen perusahaan untuk semakin mendekatkan layanan kepada masyarakat, khususnya di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta.
“Cabang di Sleman City Hall ini adalah cabang kami yang ke-17. Dari awal berdiri tahun 1980 hingga sekarang 2025, Toko Mas Jawa terus berkembang. Besok kami juga akan membuka cabang baru di dekat Pasar Ambarawa,” ujar Mona, Kamis (12/12/2025).
Toko Mas Jawa berasal dari Klaten, Jawa Tengah, dan kini dikelola oleh generasi kedua. Sebelumnya, usaha perhiasan emas ini dikenal dengan nama Toko Mas Semar Jawa, sebelum akhirnya melakukan rebranding menjadi Toko Mas Jawa tiga tahun lalu.
“Rebranding kami lakukan untuk memperkuat identitas agar masyarakat tidak bingung saat mencari. Sekarang namanya Toko Mas Jawa,” jelasnya.
Dengan dibukanya gerainya kali ini, Toko Mas Jawa kini memiliki enam cabang di wilayah Yogyakarta, yakni di Prambanan, Wonosari, Godean, Pasar Godean, Pasar Bantul, kawasan Tugu Yogyakarta, serta SCH.
Mona mengungkapkan, harga emas yang terus merangkak naik menjadi salah satu faktor meningkatnya minat masyarakat. Ia mencontohkan, dalam beberapa dekade terakhir harga emas mengalami lonjakan signifikan.
“Dulu harga emas masih di bawah Rp20 ribu per gram, sekarang sudah di atas Rp2 juta per gram. Bahkan hari ini saja sudah ada kenaikan harga,” katanya.
Menurut Mona, emas tidak hanya berfungsi sebagai perhiasan untuk mempercantik diri, tetapi juga sebagai investasi jangka panjang yang relatif aman di tengah kondisi ekonomi yang belum stabil.
“Daripada belanja yang mungkin kurang berfaedah, lebih baik membeli emas. Bisa dipakai, tapi juga bisa menjadi investasi karena nilainya mengikuti harga pasaran. Saat harga emas naik, aset yang dimiliki customer juga ikut naik,” ujarnya.
Pada hari pembukaan, Toko Mas Jawa memberikan hadiah langsung berupa merchandise kepada 300 pengunjung pertama.
Ia menambahkan, momen akhir tahun biasanya diiringi peningkatan kunjungan dan transaksi, seiring dengan meningkatnya aktivitas wisata dan belanja masyarakat.
“Orang bertamasya, jalan-jalan ke mal, sekaligus belanja emas dan berinvestasi,” katanya.
Sementara itu, General Manager Sleman City Hall, Sebastianus Jony Yudyantara, menyambut positif kehadiran Toko Mas Jawa sebagai tenant baru. Ia berharap kehadiran gerai perhiasan tersebut semakin melengkapi pengalaman pengunjung SCH, terutama di musim liburan.
“Kami ingin Sleman City Hall menjadi ruang yang diisi kehangatan dan kebahagiaan pada musim liburan ini. Christmas Wonderland kami hadirkan sebagai bentuk komitmen untuk membawa pengalaman yang lebih dekat, lebih menyenangkan, dan penuh kenangan bagi keluarga,” ujarnya.
Ia pun mengucapkan terima kasih kepada seluruh pengunjung yang terus mendukung Sleman City Hall.
“Terima kasih kepada seluruh pengunjung yang terus mendukung kami, saya berharap rangkaian acara akhir tahun 2025 dapat menghadirkan kebahagiaan bagi semua kalangan,” tutup Jony.(*)
Penulis : Elis
