INTENS PLUS – YOGYAKARTA. Memilih lagu yang tepat untuk sebuah adegan film kerap menjadi tantangan besar bagi produser, sutradara, hingga editor. Proses yang selama ini bergantung pada ingatan personal atau muscle memory sering memakan waktu dan tidak selalu menghasilkan kecocokan yang optimal.
Menjawab kebutuhan tersebut, Massive Music Entertainment membawa inovasi sistem kurasi musik cerdas berbasis data.
Langkah ini menjadi kelanjutan dari kesuksesan inisiatif Music Supervisor yang mereka hadirkan pada tahun sebelumnya. Tahun ini, Massive Music memperkuat fokus pada efisiensi dan presisi melalui pengembangan teknologi pencarian lagu yang memanfaatkan analisis data serta pemahaman karakter cerita dalam film dan series.
COO Massive Music Entertainment, Ganjar Ariel Santosa, menjelaskan bahwa mekanisme pencarian lagu dalam industri film selama ini memiliki banyak keterbatasan. Selain memakan waktu, prosesnya sangat subjektif karena bergantung pada ingatan individu.
“Selama ini, pencarian lagu sangat bergantung pada muscle memory atau ingatan subjektif produser, sutradara atau editor yang dalam prosesnya sangat memakan waktu dan memiliki batasan-batasan,” ujar Ganjar pada keterangan, Jumat (13/12/2025).
“Saat ini Massive Music sedang mengembangkan sebuah produk teknologi berbasis data yang dirancang untuk membaca kebutuhan mood dan karakter sebuah film atau series dengan lebih presisi,” lanjutnya.
Dengan teknologi ini, Massive Music menargetkan proses pemilihan lagu menjadi lebih cepat, akurat, dan relevan dengan kebutuhan visual storytelling.
Sistem kurasi tersebut akan mampu mengidentifikasi mood, intensitas adegan, ritme cerita, hingga preferensi musikal tertentu yang dibutuhkan oleh kreator.
Melalui kampanye #CariLaguCariMassive, perusahaan menegaskan posisinya sebagai mitra strategis bagi rumah produksi dan studio. Massive Music tidak hanya menawarkan katalog besar, tetapi juga pendekatan terpadu yang menggabungkan lisensi, kurasi, dan produksi musik dalam satu layanan.
“Di era digital ini, kombinasi katalog yang besar, teknologi dan data adalah kunci untuk memudahkan proses pencarian lagu menjadi lebih mudah, cepat dan akurat,” tambah Ganjar.
Dengan pangsa pasar terbesar sebagai music publisher lokal di Indonesia, Massive Music disebut semakin siap memperkuat ekosistem perfilman, baik di dalam negeri maupun di Asia Tenggara.
Sistem kurasi musik cerdas ini diharapkan dapat menjadi game changer bagi para kreator yang ingin mengoptimalkan pengalaman audio visual dalam karya mereka.
Sejak didirikan pada 2006, Massive Music Entertainment telah berkembang menjadi salah satu penerbit musik terbesar di Indonesia.
Perusahaan ini mengelola lebih dari 2.000 penulis lagu, 20.000 lagu, serta jutaan katalog internasional. Lebih dari 4.000 lisensi lagu telah mereka terbitkan untuk lebih dari 500 klien.
Selain sebagai pengelola katalog, Massive Music juga menawarkan layanan lengkap mulai dari kurasi dan rekomendasi lagu berbasis data, layanan music supervisor, produksi musik, penyusunan music cue sheet, hingga pendampingan kreatif dalam berbagai proyek film dan konten digital.
“Selain itu, kami juga aktif menginkubasi bakat baru dan memperluas jaringan kreator. Harapannya pembangunan ekosistem industri musik dan film bisa lebih kuat dan berkelanjutan,” kata ganjar.
Penulis : Elis
