Jatim

Cegah Stunting Perbaikan Pola Asuh, Ribuan Orang Tua Lulus SOTH

INTENS PLUS SURABAYA. Bertempat di Graha Universitas Surabaya (Unesa) ribuan peserta dari Sekolah Orang Tua Hebat (SOTH) dinyatakan lulus dan menjalani prosesi wisuda.

Acara yang diprakarsai oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya dan juga Tim Penggerak (TP) PKK Kota Surabaya ini, melibatkan sebanyak 2.419 perserta.

Pengukuhan secara langsung dilakukan oleh Eri Cahyadi selaku Wali Kota Surabaya dan juga Rini Indriyani Ketua TP PKK Kota Surabaya.

Dalam program peningkatan kemampuan pola asuh terhadap anak ini diharapkan semakin meningkat lewat SOTH sehingga psikologi anak bisa dipahami dengan baik.

“Orang tua diajarkan untuk mendidik anak balita, di SOTH ini yang ikut tidak hanya para ibu tetapi juga ayah. Tadi banyak yang disampaikan dari peserta SOTH, bagaimana dulu ketika melihat anaknya lari langsung marah-marah, sekarang tidak tetapi diganti dengan kalimat yang menenangkan, seperti hati-hati saat berlari,” tutur Eri Cahyadi. Selasa (31/10/2023).

Eri Cahyadi juga berharap dengan mengikuti SOTH, orang tua semakin sadar bagaimana cara pola asuh yang tepat untuk tumbuh kembang anak.

“InsyaAllah ini akan kita kembangkan untuk sekolah orang tua yang memiliki anak remaja, lalu bagi lansia. Karena kita tidak hanya membangun infrastruktur tapi membangun SDM dan mindset (cara berpikir) untuk menciptakan pemimpin di masa depan. Setelah itu saya akan fokus pada infrastruktur,”  imbuhnya.

Sebab dilaksanakan pada akhir pekan, program SOTH kekinian bisa diikuti tak hanya oleh ibu, melainkan ayah.

Peran ayah tentu saja sangat besar di dalam pola pengasuhan anak sehingga program ini memang sengaja dirancang agar kedua orang tua bisa terlibat langsung.

SOTH seperti disebutkan oleh Rini Indriyani juga diselenggarakan secara bertahap mulai dari pretest, post test hingga pemantauan progres.

Program SOTH sendiri terdiri dari 13 modul, mulai dari psikologis anak, peran ibu ayah hingga materi kesehatan.

“Dukungan dari berbagai sektor dan seluruh elemen masyarakat sangat berarti dan menjadi kunci kesuksesan penurunan stunting di Kota Surabaya untuk menciptakan generasi emas bebas stunting,” tutur Rini.

Sementara itu, salah satu wisudawan terbaik SOTH, Abdul Aziz perwakilan BKB (Bina Keluarga Balita) Dahlia, Kelurahan Tanjung Perak, Kecamatan Pabean Cantikan, Kota Surabaya merupakan salah satu peserta laki-laki dari program SOTH. Dengan mengikuti program tersebut, ia mengaku semakin menyadari bahwa mengasuh anak tidak hanya dilakukan oleh seorang istri, tetapi perlu adanya kerjasama antara istri dengan suami dalam memahami tumbuh kembang anak.(*)

Penulis : AWPP

 

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *