Jatim Sorotan Viral

Mahasiswi UNAIR Ditemukan Tewas Misterius, Polisi Beberkan Fakta Baru

INTENS PLUS – SURABAYA. Baru-baru ini, publik digemparkan dengan penemuan jasad mahasiswi kedokteran Universitas Airlangga (Unair), Surabaya Jawa Timur di dalam sebuah mobil.

Wanita tersebut ditemukan dalam kondisi meninggal dunia dalam sebuah kendaraan berwarna hitam dengan plat nomor AG 1484 BY.

Kekinian, identitas dari jenazah sudah terungkap diketahui, yakni bernama lengkap Bernadette Caroline Angelica Harianto alias CA.

Kejadian bermula ketika mobil milik mahasiswi berusia 21 tahun tersebut terpakir di halaman apartemen Jalan H. Anwar Hamzah, Desa Tambak Oso, Kecamatan Waru, Sidoarjo, Jawa Timur.

Ketika melintas, petugas keamanan apartemen yang sedang berkeliling curiga ketika melihat mobil CA.

Setelah dilihat lebih dekat, pihak keamanan mendapati jenazah perempuan muda itu kepalanya sudah terbungkus kantong plastik, dan di bagian lehernya terdapat lakban.

Sebab dinilai meninggal tidak wajar, pihak keamanan langsung melaporkan hal tersebut kepada pihak kepolisian.

Dari olah TKP, pihak Polresta Sidoarjo mendapati sejumlah barang bukti seperti ponsel, kartu identitas korban, sepucuk surat wasiat berbahasa Inggris, serta tabung helium.

Kompol Tiksnarto Andaru Rahutomo, Kasat Reskrim Polresta Sidoarjo bersama timnya tengah melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait penyebab kematian mahasiswi tersebut.

Ia juga mengungkap sejumlah fakta baru, perihal kondisi korban ketika pertama kali pihak kepolisian tiba di lokasi kejadian.

“Kepala terbungkus plastik diikat lakban, makanya saya turun ke TKP, dan setelah kami buka ternyata ini (kantong kresek) tidak terikat erat, posisinya longgar. Setelah kami lihat secara kasat mata, memang di tubuh korban kami tidak menemukan tanda-tanda kekerasan,” tutur Tiksnarto.

“Namun untuk itu, kami tidak bisa menyebutkan terlebih dahulu di sini, karena proses dari tim forensik (autopsi) masih berjalan. Dan sekarang kami masih menunggu kesimpulan dari dokter yang memeriksa mengenai penyebab kematian korban” imbuhnya.

Awalnya banyak pihak menyangka CA merupakan korban pembunuhan, sebab kondisinya ketika ditemukan seolah-olah bagian kepalanya dibungkus oleh seseorang.

Tetapi, setelah dilihat kembali isi surat wasiat yang ditujukan korban untuk keluarganya, mahasiswi Unair tersebut diduga memang sengaja mencoba mengakhiri hidup.

CA sndiri diketahui merupakan perempuan asal Kediri yang memang merantau ke Surabaya guna menempuh melanjutkan pendidikan di perguruan inggi.

Ia mengambil pendidikan dokter hewan program coasistensi dan saat ini tengah menempuh tahap penempatan divisi.

Di akhir wawancara, Tiksnarto memberitahukan masih akan memberikan update terkait temuan baru dan hasil pemeriksaan terkait apa yang sebenarnya jadi penyebab meninggal dunianya CA.(*)

Penulis : AWPP

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *