INTENS PLUS – YOGYAKARTA. Kelompok desainer dari berbagai latar belakang akademis yakni Community of Design Architecture (CODA) pada bulan ini resmi menyelenggarakan festival desain perdana mereka.
Bertajuk CODA Indonesia, The Thing.. Thing : An Unseen Impluse, kegiatan ini berlangsung mulai 17-26 November 2023 mendatang di Pusat Desain Industri Nasional (PDIN) Jalan C. Simanjuntak, Gondokusuman Yogyakarta.
Sebanyak 10 lebih karya desain dipamerkan di acara ini. Bukan hanya itu saja, akan ada pameran karya mahasiswa, Design Lecture, Sharing Session hingga sejumlah talkshow dari berbagai latar ilmu.
“Perhelatan awal ini menandai langkah bersama kami, dalam meramaikan suasana berkarya dan juga menyemarakkan semangat saling menginspirasi antar desainer dan juga mengajak publik untuk bisa mengapresiasi kreativitas dari beragam sudut pandang,” ungkap Veronica Patricia Panitia CODA INDONESIA 2023. Sabtu(18/11/2023).
Satya Brahmantya selaku Direktur Pusat Desain Industri Nasional (PDIN) juga memberikan sejumlah keterangan mengenai diadakannya acara ini.
Ia menyebutkan kegiatannya kali ini, menjadi wadah bagi desainer dari berbagai ilmu seperti arsitektur hingga desain grafis.
Terciptanya perspektif pengalaman unik juga tertuang dalam sejumlah agenda kegiatan.
“Dengan membawa bersama para desainer, industri, dan pemerintah, CODA Indonesia 2023 dapat memfasilitasi pertukaran ide dan kolaborasi, serta mempromosikan inovasi dalam desain. Ini juga dapat membantu memperkuat ekosistem desain di Jogja, membuatnya lebih berkelanjutan dan dinamis,” ungkapnya.
Kegiatan ini juga turut mendapatkan apresiasi dan dukungan dari pemerintah Kota Yogyakarta melalui Kepala Dinas Perindustrian Koperasi Usaha Kecil dan Menengah yakni Tri Karyadi Raharjo S.H M.Si.
Melalui wawancara singkat, ia mengatakan jika CODA 2023 ini menjadi jawaban bagi harapan Pemkot Yogyakarta yang sudah sejak lama mencari sebuah kegiatan yang mengusung konsep kolaborasi.
“Di akhir tahun, kami hadir membawa instalasi luar biasa dari para desainer. Acara ini pastinya akan menjadi role model pameran creative design, di mana setiap karyanya menyimpan cerita dan ada product knowledgenya juga,” ungkap Tri Karyadi.
Ia berharap, PDIN nantinya bisa menjadi acuan untuk aktivitas kreatif seperti salah satunya CODA 2023 ini sehingga menghadirkan identitas baru untuk orang berdatangan ke Kota Yogyakarta guna menghadiri event serupa.
Penulis : AWPP
