INTENS PLUS – JAKARTA. Budi Karya Sumadi selaku Menteri Perhubungan telah memaparkan sejumlah persiapa jelang Natal dan Tahun Baru (Nataru), tak terkecuali perihal alat transportasi.
Melalui pernyataan resmi dari laman Kementerian Perhubungan RI, Budi menurutkan bahwa pada tahun ini diprediksi mobilisasi masyarakat akan meningkat dibandingkan tahun sebelumnya.
Puncak arus mudik I diprediksi akan terjadi pada 22-23 Desember 2023, kemudian Puncak arus balik I akan terjadi di 26 – 27 Desember.
Kemudian ia juga menambahkan bahwa Puncak Arus Mudik II akan terjadi di 29 – 30 Desember lalu Puncak Arus Balik II di 1-2 Januari 2024.
“Kami memastikan sarana dan prasaran transportasi sudah siap melayani pergerakan masyarakat dengan aman dan lancar,” ungkapnya. Rabu(29/11/2023).
Pihak Kementerian Perhubungan sendiri sudah menyiapkan beberapa alat transportasi tambahan untuk libur Nataru mendatang.
Beberapa di antaranya bus pariwisata, AKAP, AKDP sebanyak 46.686 unit di 113 terminal.
Lalu akan ada 206 unit kapal tersebar di 16 dermaga plengsengan, 3 dermaga ponton, dan 11 lintas pelabuhan penyeberangan.
Di 110 pelabuhan laut juga sudah dipersiapkan 1.345 unit kapal.
Demikian juga dengan transportasi lain seperti kereta api yakni 1.738 unit serta prasarana 9 Daops dan 4 Divre.
Kemudian terakhir yakni transportasi udara, sudah dipersiapkan 444 unit pesawat dan 51 bandara.
Hendro Sugiarto sebagai Direktur Jenderal Perhubungan Darat juga menyampaikan informasi tambahan mengenai komitmen Kemenhub guna melayani kebutuhan publik menjelang Nataru.
“Ke depannya teknologi transportasi publik juga berkembang dengan pesat, dan hal ini menjadi tantangan bagi kita sebagai aparatur Pemerintah untuk bisa mengikutinya dengan menyesuaikan terhadap peraturan yang ada. Kita juga dituntut memiliki kesiapan dan kemampuan sumber SDM yang terbaik,” pungkasnya.(*)
Penulis : AWPP