INTENS PLUS – YOGYAKARTA. Kota Yogyakarta masih menjadi magnet bagi para wisatawan, selain itu transpotasi Kereta Api (KA) menjadi transportasi pilihan yang di minati. Dalam pemenuhan lonjakan penumpang pada momen menjelang Natal dan Tahun baru (Nataru) 2024.
KAI Daop 6 dengan menambah layanannya, selama 18 hari kedepan dengan menyediakan 313.974 kursi untuk persiapan Nataru
Saat berdasarkan data, stasiun Yogyakarta terhitung penumpang naik dari Jogja, ada sebanyak 8.546 penumpang, lalu jumlah turun ke Jogja sebanyak 10.885 dengan kepadatan 19.431 penumpang.
Sedangkan di stasiun lempuyangan penumpag jumlah penumpang yang naik, ada sebanyak 5.117, lalu turun sebanyak 5.137 dengan kepadatan 10.254 penumpang.
“Masyarakat tidak perlu kawatir, kami masih menyediakan 313,974 kursi, untuk 18 hari kedepan untuk keberangkatan dengan tujuan menyebar seperti Jakarta, bandung, termasuk Jember, dan Banyuwangi,”ucap Krisbiyantoro Manager Humas KAI Daop 6 Yogyakarta.
Dia memperkirakan penumpang naik dari Yogyakarta akan terjadi puncaknya di tanggal 1 menuju jakarta, bandung dan surabaya.
“Puncaknya di tanggal 1 menuju jakarta, bandung dan surabaya, di tiga arah tujuan itu jumlahnya semuanya berimbang,”jelasnya.
Berdasarkan data layanan yang ada kedatangan penumpang turun yang tertinggi jatuh pada tanggal 23 Desember, sejumlah 24.960 yang datang paling banyak penumpang asal Jakarta dengan tujuan Jogja, Solo, Purwosari, Lempuyangan.
“Harapkan mayarakat yang menggunakan transpot kereta api bisa merata di semua tanggal, tentu saja kebutuhan masyarakat sama di hari yang sama, namun Saya kira masyarakat bisa bergeser ke tanggal berikutnya atau sebelumnya bahkan.” ucapnya.
Dia melanjutkan, misalkan tanggal satu sudah relatif penuh yang diinginkan masyarakat, berarti bisa bergeser tanggal 31 Desember 2023 atau di tanggal 2 Januari 2024.
Krisbiyantoro meminta kepada masyarakat yang ingin berpergian, dengan transpotasi kereta api untuk merencanakan perjalanan dengan baik dan bijaksana dalam memilih tanggal atau waktu perjalanan.
“Ketersediaan tempat duduk cukup banyak jadi tidak perlu kawatir dan tidak perlu bawa barang bawaan yang berlebih,”ucapnya
Mengingat dengan kepadatan saat ini akan menyulitkan diri sendiri nanti, dan khusus untuk masyarakat secara luas. Dia menitip pesan juga untuk berhati hati pada saat melalui perlintasan sebidang.
“Pada umumnya perlintasan sebidang itu, justru dilewati orang yang justru bukan dari daerah tersebut, dari data kami, banyak terjadi kecelakaan di perlintasan sebidang. Maka itu kami menghimbau kepada masyarakat untuk lebih hati hati ketika melewati perlintasan sebidang yang belum apal betul jalan yang di lewatinya tersebut,”pesannya.
Dia mengarahkan untuk berhenti sejenak, menengok kakan kiri, meyakinkan bahwa tidak ada kereta yang melaju atau lewat barulah perjalanan lalu bisa melanjutkan perjalanan.
Sebelumnya pada pada pukul 07:45 Wib KAI Daop 6 melakukan kegiatan apel gelar pasukan, menandai resmi dibukannya Posko angkutan Nataru di lingkungan PT Kereta Api Indonesia Persero.
Kegiatan gelar pasukan yang dihadiri oleh seluruh jajaran dari Daop 6 Yogyakarta. Lalu dihadiri juga dari eksternal Basarnaz, Jasa Raharja, Pemadam Kebakaran, TNI/Porli ikut mengikuti gelar pasukan yang di gelar kai di halaman depan stasiun timur Yogyakarta.
Personil keseluruhan di Daop 6 persiapan Nataru ada 1.975 orang. Khusus yang pengamanan ada 365 personil ditambah yang dari bantuan eksternal ada 58 itu termasuk 4 unit dari unit K 9.
“Sejauh ini pemeriksaan yang dilakukan Kepala Daerah Kami menyatakan aman, dan Kami siap melaksanakan dan menyukseskan angkutan Nataru tahun ini,” ucap Krisbiyantoro.(*)
Penulis : Elis
