Awalnya Diragukan, Gibran Justru Tampil Penuh Manuver Dalam Debat Cawapres

INTENS PLUS – JAKARTA. Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka mengejutkan publik dalam penampilan di debat Pilpres 2024 kedua yang berlangsung Jumat (22/12/2033) malam di JCC, Jakarta.

Putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu sempat dicibir bahkan diragukan kemampuannya, namun Wali Kota Surakarta itu justru menunjukkan berbagai kemampuannya bermanuver menyerang para rivalnya.

Mulai dari Gibran yang bertanya soal Carbon Capture and Storage (CCS) kepada cawapres nomor urut 3 Mahfud MD. “Bagaimana cara membuat regulasi Carbon Capture and Storage,” kata Gibran ke Mahfud.

Mahfud tidak spesifik menjelaskan soal CCS tersebut saat menjawab. Ia hanya menjawab secara umum soal proses penyusunan regulasi.
Istilah SGIE bahkan jadi trending topic di platform media sosial X (dulu bernama Twitter), pada Jumat (22/12) malam. Hal ini tidak terlepas dari istilah yang muncul dalam acara Debat Cawapres Pemilu 2024.

Istilah SGIE menjadi perbincangan populer di platform X, setelah Gibran melemparkan pertanyaan kepada cawapres nomor urut satu, Muhaimin Iskandar dalam debat.

Gibran menanyakan apa langkah Cak Imin (panggilan Muhaimin) mengenai SGIE, tanpa menyertakan apa singkatan dari SGIE. Menjawab pertanyaan Gibran, Cak Imin mengaku tidak pernah mendengar istilah SGIE.

“Saya gak paham SGIE apa? Saya tidak pernah mendengar istilah ini,” ucap Cak Imin kepada Gibran.

Gibran lalu menjelaskan dari segi SGIE bahwa Indonesia menempati peringkat 10 besar dalam hal makanan halal, skincare, dan fashion halal. SGIE sendiri singkatan berbahasa Inggris yakni State of the Global Islamic Economy.

Gibran kemudian mengulang pertanyaan, bagaimana langkah Cak Imin bersama Anies Baswedan dalam memperkuat posisi ini.

“Nah itu yang saya maksud Gus (Cak Imin). Mohon maaf kalo pertanyaannya agak sulit ya gus,” ujar Gibran.

Selain itu, Gibran pun menyatakan jika sikap Cak Imin tak konsisten soal sikapnya tentang pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kalimantan.

Hal tersebut terjadi saat sesi saling sanggah di segmen kedua debat cawapres. Gibran menyinggung konsistensi Imin soal IKN. Sebab menolak keberlanjutan IKN, namun ikut potong tumpeng di IKN.

“Saya ingat sekali Gus Muhaimin dulu sempat ikut meresmikan dan potong tumpeng di IKN. Ini bagaimana? tidak konsisten. Dulu mendukung sekarang tidak mendukung karena jadi wakil Pak Anies dengan tema perubahan,” kata Gibran.

Anies Baswedan yang merupakan calon presiden (capres) nomor urut satu turut mendampingi Cak Imin. Dia terlihat menggeleng-gelengkan kepala mendengar pernyataan Gibran.(*)

Penulis: Fatimah Purwoko