Nasional News

Pohon Natal Unik Di Berbagai Wilayah

INTENS PLUS – JAKARTA. Perayaan Natal disambut meriah oleh seluruh umat Kristiani. Pemaknaan atas hari suci ini pun kerap direpresentasikan dalam perwujudan pohon natal. Tidak heran, jika kemudian muncul berbagai ide unik pohon natal.

1. Pohon natal dari anyaman daun kelapa atau janur di Gereja Katedral Purwokerto.

Dalam perayaan Natal 2023, umat Katholik di Gereja Katedral Purwokerto membuat pohon natal dari anyaman daun kelapa atau janur.

Pohon natal dengan ketinggian sekitar 5 meter dan lebar 2,5 meter itu terletak di halaman gereja Katedral Kristus Raja di Kelurahan Sokanegara. Proses pembuatan  pohon tersebut melibatkan 15 orang dan bahan janur sebanyak 35 ikat.

Pastor Paroki Gereja Katedral Kristus Raja Purwokerto Martinus Ngarlan Pr, mengatakan pohon natal dengan janur ini dibuat sebagai bentuk pertobatan ekologis dan upaya mengurangi sampah.

”Tahun ini membuat pohon natal dengan janur, masih melanjutkan pohon natal tahun lalu menggunakan sabut kelapa, masih membahas soal ekologi, mengurangi sampah-sampah yang sulit diurai,” kata Pastor. Minggu(25/12/2023).

Pohon natal Gereja Santo Yoseph, Palembang, Sumatera Selatan | Foto : Ist

2. Pohon natal bahan daur ulang di depan Gereja Santo Yoseph dari Sumatera Selatan.

Pohon natal unik juga berdiri gagah di depan Gereja Santo Yoseph, Palembang, Sumatera Selatan. Pohon natal yang satu ini terbuat dari ribuan botol plastik bekas, yang dihias dengan lampu kerlap kerlip yang membuat pohon natal tampak lebih cerah dan berwarna.

Setidaknya, terdapat hampir 400 botol plastik bekas sebagai bahan utama untuk membuat pohon natal setinggi 2 meter ini dan diperlukan waktu hampir 2 minggu untuk merampungkan pohon natal tersebut. Pembuatan pohon natal berbahan dasar botol plastik bekas ini diinspirasi oleh ajakan bapa paus untuk memelihara lingkungan hidup.

Pohon natal Rumah Khalwat Tegaljaya, Kubu Gunung, Kuta Utara, Bali | Foto : Ist

3. Pohon natal Rumah Khalwat Tegaljaya, Bali.

Pohon natal lainnya ada di Rumah Khalwat Tegaljaya, Kubu Gunung, Kuta Utara, Bali. Kreator pohon Natal unik ini, Nyoman Suarma ungkap tema pohon Natal memang berbeda-beda tiap tahunnya. Seperti di tahun sebelumnya yang menggunakan bunga-bungaan. Tahun ini, pihak penanggung jawab menganjurkan untuk menggunakan palawija atau hasil bumi.

“(Bahannya) kelapa sekitar 400 lebih, kelapa yang kecil 52 buah, jagung 460 biji, alang-alang 71 lembar, dan padi hampir 40 kg. Ketinggian pohon Natal bersama bintang di atasnya mencapai 8 meter dan diameter 3 meter,” jelasnya.

Pohon natal di Gereja Santa Perawan Maria Di Fatima Sragen | Foto : Ist

4. Pohon Natal Daun Pisang di Gereja Santa Perawan Maria Di Fatima Sragen.

Terakhir, pohon natal di Gereja Santa Perawan Maria Di Fatima Sragen. Gereja yang terletak di Kampung Mageru, Sragen Tengah, Jawa Tengah ini membuat Pohon Natal dengan bahan daun pisang kering, atau yang dikenal dengan sebutan klaras dalam bahasa Jawa.

Daun pisang tersebut disusun dengan teliti membentuk kerucut setinggi lebih dari 2 meter. Hiasan kapas putih memberikan sentuhan simbolis salju, dan lampu hias yang berkilauan di puncaknya menambah pesona, dihiasi oleh sebuah bintang yang bersinar.

Romo Paroki Gereja Katolik Santa Perawan Maria Di Fatima Sragen, Yusup Warsito Pr, ketika diwawancarai wartawan, Jumat, menjelaskan tema Natal 2023 kali ini mengusung semangat “Kemuliaan Bagi Allah Yang Maha Tinggi dan Damai Sejahtera di Bumi”.

Menurutnya, pujian dan kemuliaan kepada Tuhan tidak harus melibatkan barang-barang mewah, mengingat biaya hidup masyarakat yang cukup tinggi. Dalam pembuatan pohon Natal, dia menekankan pentingnya memulai dari sumber daya yang ada di sekitar.(*)

Penulis: Fatimah Purwoko

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *