INTENS PLUS – YOGYAKARTA. Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta berkomitmen untuk menjaga keamanan masyarakat di wilayahnya dari ancaman cuaca ekstrem. Pemkot pun berkoordinasi dengan pemerintah lintas wilayah dalam upaya mitigasi.
Penjabat (Pj) Wali kota Yogyakarta Singgih Raharjo mengatakan, cuaca ekstrem yang terjadi di Kota Gudeg berupa hujan dan angin yang mengakibatkan berbagai kerusakan. Antara lain, ambruknya kanopi di Stasiun Tugu dan pohon tumbang yang menimpa pengemudi andong.
“Alhamdulillah kusir Pak Nuryanto selamat. Kudanya selamat. Andongnya yang rusak,” sebut Singgih dalam konferensi pers di Balai Kota Yogyakarta.
Singgih pun mengaku sempat menjenguk Nuryanto di RSUD Yogyakarta.
“Kondisinya ada patah tulang punggung, tapi sudah dilakukan operasi dan penanganan umum. Kami mengontrol 1×24 jam untuk penanganan Pak Nuryanto,” bebernya.
Kejadian yang menimpa Nuryanto, membuat Pemkot Yogyakarta berkoordinasi dengan Pemkab Bantul. Kaitannya dengan fasilitasi kesehatan sang kusir.
“Sinergitas seperti ini harus dijalin. Supaya tidak ada korban yang terlantar,” tegasnya.
Dikatakan, Nuryanto sudah berusia 60 tahunan. Tapi semangatnya masih luar biasa.
Selanjutnya, Singgih menekankan bahwa Pemkot Yogyakarta melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) trlah rutin melakukan pemangkasan dan pengecekan pohon rimbun.
“Kalau pohon sudah berusia lama dan akar tidak begitu kuat, kami lakukan penebangan. Karena bisa membahayakan siapapun yang berada di sekitarnya,” sebutnya.
Pemkot Yogyakarta pun terus memantau informasi terkini dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) dalam mengantisipasi kemungkinan dampak cuaca ekstrem.
“Kami juga terus memantau situasi dan kondisi cuaca di Kota Yogyakarta. Jadi kami tahu gerak untuk mengantisipasinya. Kami harap tidak ada lagi kejadian ekstrem di Kota Yogyakarta. Semoga keselamatan bisa kita jaga terus,” tandasnya.(*)
Penulis: Fatimah Purwoko/Elis
Sorotan
Yogyakarta
Pemkot Yogyakarta Berkoordinasi Lintas Wilayah Mitigasi Cuaca Ekstrem
- by Redaksi
- 12/01/2024
- 0 Comments
- 1 minute read
- 163 Views

Berita Terkait ...
