Sukseskan Pemilu, Disdukcapil Yogyakarta Buka Layanan Saat Pencoblosan

INTENS PLUS – YOGYAKARTA. Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta menyukseskan Pemilu 2024. Salah satunya, dilakukan oleh Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Yogyakarta dengan membuka layanan selama proses pemungutan suara berlangsung pada 14 Februari 2024.

Kepala Disdukcapil Kota Yogyakarta Septi Sri Rejeki menjelaskan, e-KTP merupakan salah satu syarat bagi warga untuk mencoblos atau memberikan hak suaranya dalam Pemilu 2024.

“Untuk itu, sebagai peran serta Pemkot Yogyakarta, Disdukcapil Yogyakarta pada hari H pelaksanaan pemungutan suara kami akan buka dari pagi sampai sore pada 14 Februari 2024,” ujar Septi di Kompleks Balai Kota Yogyakarta, dikutip minggu (28/1/2024).

Septi bilang, ada sebanyak 20 warga Kota Yogyakarta yang masuk usia 17 tahun tepat pada hari pencoblosan. Artinya, mereka baru bisa melakukan pencetakan e-KTP pada tanggal 14 Februari 2024.

“Maka kami dari Pemkot Yogyakarta dalam rangka menyukseskan Pemilu 2024, Disdukcapil akan buka dari jam 7.00 pagi sampai sore bertempat di kantor Disdukcapil Yogyakarta. Kami juga melayani perekaman,” tegasnya.

Dibeberkan pula, dari 20 orang, sebanyak 7 orang telah melakukan perekaman e-KTP. Tersisa 13 orang lagi.

“Kami imbau kepada seluruh warga masyarakat (yang memiliki keperluan terkait administrasi kependudukan tepat pada saat pencoblosan) pagi datang ke Disdukcapil Yogyakarta. Untuk menghindari eror dan sebagainya. Sehingga bisa segara cetak dan bisa dilakukan ke TPS,” pesan Septi.

Disdukcapil Yogyakarta yang membuka layanan pada hari pencoblosan pun berkoordinasi dengan berbagai pihak. Salah satunya Satpol PP Yogyakarta untuk menempatkan personel pengamanan.

“Kami Disdukcapil siap menyukseskan Pemilu 2024. Mohon bantuan personel dari Satpol PP,” ujarnya.

Selain itu, Septi pun mengatakan jika pihaknya telah intensif melakukan penjemputan bola. Baik bagi pemilih pemula, lansia, dan warga rentan lainnya.

“Alhamdulillah, Pemkot Yogyakarta telah memberikan fasilitas mobil listrik yang bisa menjangkau ke kampung yang jalannya nggak begitu lebar. Sehingga kami bisa melakukan perekaman di depan rumah, baik ODGJ atau lansia tidak bisa apa-apa,” tandasnya.(*)

Penulis: Fatimah Purwoko