INTENS PLUS – JAKARTA. Gisella Anastasia atau Gisel ikut disorot dalam kasus kematian Raden Andante Khalif Pramudityo atau Dante. Pasalnya, ibu dari artis cilik Gempi itu kedapatan memberi dukungan pada keluarga Yudha Arfandi.
Seperti diketahui, Polda Metro Jaya telah menetapkan Yudha Arfandi yang merupakan kekasih dari ibu kandung Dante, Tamara Tyasmara, sebagai tersangka kematian Dante.
Keberpihakan Gisel dibuktikan oleh beredarnya tangkap layar percakapan mantan istri Gading Marten itu dengan salah satu anggota keluarga Yudha Arfandi.
Gisel mengirimkan pesan via DM Instagram berisi akan mendukung Yudha Arfandi agar menjalani kasus meninggalnya Dante dengan baik.
Dari chat yang diunggah akun adik sepupu Yudha Arfandi, @svrramadhani, Gisel menyebutkan agar keluarga Yudha Arfandi membantu tersangka.
“Dijalani bisa berjalan lancar serta keluarga juga bisa dengan tenang menghadapi semuanya,” tulisnya.
Gisel bahkan menyarankan agar keluarga tidak memperdulikan omongan netizen. “Aku percaya Tuhan pasti bela. Enggak usah terpengaruh sama omongan dan opini orang yang enggak jelas. Semangat ya,” ujarnya.
Di chat itu, keluarga Yudha Arfandi pun merespon dengan mengucapkan terima kasih.
“Mbak Gisel makasih banyak ya. Mohon doanya,” balasnya.
Gisel lantas mebalas lagi percakapan dengan mengatakan akan mendukung dan mengungkap kejadian sebenarnya. Namun, tidak menjelaskan seperti apa.
“Pasti! Kita pasti support doa dan sebisa kita untuk ceritain keadaan yang sebenarnya. Masalahnya aku juga punya anak kecil. tahu banget gimana bantuin anak belajar renang,” sebutnya.
Pihak keluarga menambahkan tidak percaya kalau Yudha Arfandi yang membunuh Dante.
“Yang aku tahu abang aku bukan pembunuh. Aku tahu dia enggak setega itu sama anak kecil,” jelas pihak keluarga.
“Tuhan pasti bekerja, kekluatan doa besar banget, aku yakin itu,” balas Gisel kemudian.
Hari ini, Polda Metro Jaya kembali memberikan update perkembangan kasus kematian Dante di tangan pacar ibu kandungnya. Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Wira Satya Triputra memaparkan modus yang digunakan oleh Yudha Arfandi.
Wira bilang, modus operandi yang digunakan Yudha Arfandi berdasar penyelidikan dan penyidikan adalah melihat kanan dan kiri sebelum membenamkan korban. Hal itu dilakukan untjk memastikan tidak ada orang yang melihat.
“Kemudian membenamkan korban ke dalam kolam sebanyak 12 kali dengan durasi waktu bervariatif,” bebernya dalam konferensi pers di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Senin (12/2/2024).
Melalui rekaman CCTV, polisi mencatat Yudha Arfandi sengaja membenamkan Dande selama 14 detik, 24 detik, 4 detik, 2 detik, 26 detik, 4 detik, 21 detik, 7 detik, 17 detik, 8 detik, 26 detik, dan terakhir selama 54 detik.
“Korban berusaha berenang ke tepian kolam. Tapi tersangka melakukan kegiatan yang mencurigakan sehingga korban tidak bisa sampai. Hingga akhirnya saat korban di angkat ke tepi kolam renang memuntahkan isi perut dan busa,” lanjutnya.(*)
Penulis : Fatimah Purwoko
Headline
Jabodetabek
Gisel Kedapatan Dukung Pacar Tamara Tyasmara, Tersangka Pembunuh Dante
- by Redaksi
- 12/02/2024
- 0 Comments
- 2 minutes read
- 107 Views

Berita Terkait ...
