INTENS PLUS – JAKARTA. Taylor Swift The Eras Tour 2024 akan digelar di berbagai negara. Namun, musisi asal Amerika Serikat itu hanya memasukkan Singapura dalam daftar negara yang disambangi konsernya itu di Asia Tenggara.
Keputusan manajemen Taylor Swift yang hanya memilih Singapura sebagai lokasi konser disayangkan oleh penggemarnya, yang disebut Swifties. Bahkan, Perdana Menteri (PM) Thailand sampai menuding Singapura licik.
Salah satunya warganet Indonesia juga tak ketinggalan menyampaikan kekecewaan di akun Twitter resmi Taylor Swift.
“The Eras Tour-nya Mba Taylor Swift mampir ke Jepang 4 hari, Australia 5 hari, Singapore 3 hari. Indonesia? Dilewatin asap private jet-nya saja sudah,” komentar salah satu warganet Indonesia.
Respon paling disorot adalah dari Perdana Menteri (PM) Thailand Srettha Thavisin yang menyebut Singapura sebagai biang kerok penyanyi Taylor Swift tidak mau konser di negara ASEAN selain Singapura.
Melansir dari The Guardian, Srettha Thavisin mengklaim bahwa Singapura mencari kesepakatan dengan Taylor Swift untuk mencegahnya tampil di tempat lain di Asia Tenggara selain Singapura.
Srettha Thavisin mengatakan, promotor konser AEG telah memberitahunya bahwa pemerintah Singapura menawarkan subsidi sebesar US$2 juta-$3 juta (Rp31,3 miliar – Rp46,9 miliar) sebagai bagian dari perjanjian eksklusivitas.
“(AEG) tidak memberi tahu saya angka pastinya tetapi mereka mengatakan pemerintah Singapura menawarkan subsidi antara US$2 juta dan US$3 juta,” kata Srettha dalam sebuah forum bisnis terbuka di Bangkok.
“Tapi pemerintah Singapura pintar. Mereka mengatakan kepada (penyelenggara) untuk tidak mengadakan pertunjukan lain di Asia (Tenggara),” sambungnya.
Taylor Swift dijadwalkan manggung di National Stadium yang berkapasitas 55 ribu kursi di Singapura, pada bulan Maret mendatang. Ada total enam pertunjukan yang kini sudah terjual habis tiketnya.
Meski begitu, AEG dan pemerintah Singapura tidak menanggapi tudingan itu hingga saat ini. Sementara itu, penggemar Taylor Swift di Asia Tenggara merasa kecewa bahwa pelantun Blank Space itu hanya mampir ke Singapura.
Mereka tak hanya kesulitan menemui Taylor Swift di Singapura karena terhalang jarak, melainkan juga sulitnya mendapatkan tiket konser yang direbutkan oleh banyak penggemar.
Saat war tiket berlangsung, banyak penggemar meminta anggota keluarga dan teman untuk mendaftar atas nama mereka dan menunggu antrean selama berjam-jam.
Selain Singapura, Taylor Swift juga dijadwalkan tampil di Jepang dan Australia. Mereka yang beruntung bisa mendapatkan tiket ke Singapura langsung merencanakan perjalanan yang jauh dan mahal.
Asia Tenggara merupakan rumah bagi banyak fans Taylor Swift. Bahkan, Kota Quezon di Filipina tercatat sebagai pendengar Taylor terbesar ke-5 dalam peringkat kota global di Spotify.
Konser Taylor Swift di Singapura diharapkan membawa dorongan besar bagi sektor pariwisata. Sementara itu di wilayah lain Asia Tenggara, tak sedikit penggemar yang menyalahkan beberapa faktor.(*)
Penulis : Fatimah Purwoko
Entertainment
Headline
Internasional
Taylor Swift Cuma Konser di Singapura: Swifties Protes Singapura Licik
- by Redaksi
- 22/02/2024
- 0 Comments
- 2 minutes read
- 135 Views

Berita Terkait ...
