Warga Negara Korea Laporkan Tisya Erni atas Dugaan Perzinaan

INTENS PLUS – JAKARTA. Pengusaha berkebangsaan Singapura, Aden Wong, dan pedanggut, Tisya Erni, dilaporkan ke Polda Metro Jaya. Keduanya dituding melakukan perselingkuhan dan dijerat dengan pasal perzinaan.

Pelaporan dilakukan oleh BMJ alias Amy, seorang warga negara Korea, yang merupakan istri dari Aden Wong. Laporan Amy terhadap Aden Wong dan Tisya Erni teregister dengan Nomor STTLP/B/383/I/2024/SPKT/POLDA METRO JAYA tertanggal 6 Maret 2024.

Selain perselingkuhan, Amy juga melaporkan suaminya dan Tisya Erni atas penghalangan pemberian ASI. Melalui unggahan video di media sosial, Amy bercerita bahwa Aden Wong mengambil empat anaknya dari istrinya.

Atas kasus ini, Aden Wong dikabarkan telah mundur dari pekerjaannya sebagai vice president of business development di DP World pada 8 Maret 2024.

“Terima kasih sudah menjadi bagian dari jaringan profesionalku. Berharap tetap bisa bersilaturahmi dengan kalian semua,” kata Aden Wong dikutip dari akun Linkedln miliknya, Sabtu (9/3/2024).

Selain itu, mundurnya Aden Wong juga diumumkan Xavier Eiglier, Executive Vice President for Southeast Asia (SEA) DP World. Dalam pernyataan mengungkapkan, pentingnya menjaga profesionalisme dan kebijaksanaan dalam bekerja, termasuk yang berkaitan dengan masalah rumah tangganya.

“Kami berharap, semua pihak menahan diri untuk tidak berkomentar atau membahas tentang keluarnya Aden Wong, terutama di media sosial dan forum lainnya,” ujar Xavier.

Keputusan Aden Wong untuk mundur dari perusahaan logistik multinasional DP World kemudian menjadi sorotan warganet.

Sebab karir Aden Wong terbilang gemilang di bidang logistik dan pelabuhan. Ia tercatat sudah menekuni dunia pengiriman barang sejak 2008 di otoritas kelautan dan maritim Singapura sebagai manager kebijakan pelabuhan.

Pada 2011 ia pindah haluan ke perusahaan logistik asal Denmark Maersk Line. Kemudian pada 2012 ia kembali ke otoritas pelabuhan Singapura dan pada 2015 ia pindah ke kantor konsultan logistik asal Inggris, Drewry.

Kemudian pada 2018 ia menjadi penasihat di Global Port Partner hingga 2021, sebelum akhirnya berkarir di DP World.

Aden Wong diketahui mengenyam pendidikan sarjana hingga master di Singapura. Ia mengenyam pendidikan di National University of Singapura dan mendapat gelar sarjana teknik. Kemudian ia mendapat gelar master administrasi publik di Lee Kuan Yew School of Public Policy.(*)

Penulis : Fatimah Purwoko