Headline Internasional

Hilang Sejak Natal, Muncul Berbagai Konspirasi Terkait Kate Middleton

INTENS PLUS – JAKARTA. Menghilangnya Kate Middleton memunculkan berbagai konspirasi. Mulai dari isu rumah tangga, kesehatan, sampai meninggalnya sang Princess of Wales.

Kate Middleton terakhir kali terlihat di hadapan publik pada Desember 2023. Kala itu, dia tampak beribadah Natal bersama Pangeran William dan ketiga anak mereka.

Setelah itu, Princess of Wales pun tak terlihat lagi di hadapan publik sampai sekarang. Sejumlah teori dan konspirasi pun muncul sejak Januari 2024 karena minimnya informasi konkret yang diberikan perwakilan resmi kerajaan.

Kensington Palace dalam beberapa kesempatan menyatakan situasi tersebut akibat masa pemulihan Kate usai operasi perut. Namun, pernyataan itu tidak meredakan isu konspirasi yang berhembus.

Situasi pun semakin memanas imbas foto Kate bersama ketiga anaknya yang sempat diunggah beberapa hari lalu. Foto tersebut pun akhirnya juga ketahuan, bahwa sebenarnya itu adalah hasil editan.

Dilansir dari berbagai sumber yang dikutip sabtu(16/3/2024), berikut adalah kronologi menghilangnya Kate Middleton.

Kate terakhir kali muncul di depan umum pada Hari Natal dalam perjalanannya ke gereja di kawasan kerajaan Sandringham di Norfolk, Inggris. Ia pergi bersama suaminya, Pangeran William, dan ketiga anaknya.

Mengenakan mantel biru kobal, Kate tampak dalam keadaan sehat. Penampilannya itu tidak menunjukkan bahwa dia sakit dan butuh perawatan. Kensington juga sempat mengunggah agenda publik Kate pada 24 Desember. 

16 Januari

Tanpa pemberitahuan sebelumnya, mengutip pemberitaan Variety pada Rabu (13/3), Kate tiba-tiba dirumorkan menjalani operasi perut di rumah sakit kawasan London. Kensington Palace tidak mengonfirmasi hal ini sampai keesokan harinya.

17 Januari

Pada hari yang sama, Kerajaan Inggris mengungkapkan prosedur medis yang dilalui dua anggota keluarganya. Istana Buckingham mengungkapkan Raja Charles menjalani pemeriksaan medis akibat pembesaran prostat.

Sementara itu, Kensington menyatakan Kate berhasil melalui operasi perut dan akan jalani perawatan dua pekan di rumah sakit. Namun tidak ada informasi detail mengenai operasi atau penyakit yang diidap Kate.

Kensington hanya menyatakan Princess of Wales baru akan kembali melakukan tugas publik setelah Paskah 2024. Paskah tahun ini jatuh pada 31 Maret.

Sejumlah konspirasi pun sedikit-sedikit sudah muncul sejak pengumuman awal karena perbedaan detail yang diberikan antara Kate dan Raja Charles.

Beberapa spekulasi beredar Kate menjalani histerektomi atau pembedahan mengangkat sebagian atau seluruh rahim, kolostomi atau pembuatan lubang di perut sebagai saluran pembuangan kotoran, bahkan dirumorkan meninggal.

28 Januari

Anchor Spanyol Concha Calleja dalam acara Fiesta mengklaim Kate sesungguhnya sudah dirawat di RS sejak 28 Desember 2023, beberapa hari setelah tampilan publik terakhirnya, dan pada akhirnya memutuskan operasi.

Tak hanya itu, Concha juga mengklaim jika Kate dalam kondisi koma hingga membutuhkan intervensi alat penyelamatan nyawa. Namun, The Times of London melaporkan, Kensington Palace membantah semua isi berita Concha.

29 Januari

Kerajaan Inggris kembali mengumumkan kondisi kesehatan dua anggotanya kepada publik bersamaan. Raja Charles dan Kate disebut sudah keluar rumah sakit. Namun, pengumuman itu berujung pada semakin banyak spekulasi terkait Kate Middleton.

Hal tersebut diakibatkan Buckingham Palace mengunggah foto Raja Charles keluar RS ditemani Camilla. Sementara itu, Kensington Palace hanya mengunggah keterangan tertulis, tanpa foto terbaru Kate Middleton.

Sejak saat itu, para warganet pun sibuk berspekulasi mengenai keberadaan dan penyakit Kate Middleton. Kala itu, salah satu gosip yang paling banyak dibicarakan di medsos adalah Kate Middleton sesungguhnya jalani Brazilian Butt Lift (BBL).

27 Februari

Teori-teori netizen semakin liar ketika William membatalkan kehadirannya dalam tribute kepada mendiang Raja Constantine pada Selasa (27/2/2024) di St George’s Chapel, Windsor. Constantine merupakan ayah baptis William.

Untuk diketahui, pembatalan tiba-tiba sangat jarang dilakukan keluarga Kerajaan Inggris. Terlebih lagi ketika mereka menjadi tuan rumah atau penyelenggara acara tersebut.

Dalam keterangan resmi, William disebut memiliki alasan pribadi sehingga harus absen. Ia dinyatakan telah menghubungi langsung keluarga mendiang Raja Constantine meminta maaf karena batal hadir.

Sementara itu, Kensington Palace tak memberi keterangan lebih lanjut urusan pribadi yang dimaksud.

Ratu Camilla menjadi satu-satunya tuan rumah yang hadir karena Raja Charles juga dalam masa perawatan setelah didiagnosis kanker.

29 Februari

Pangeran William pun baru muncul lagi ke publik dua hari setelahnya untuk bertemu penyintas Holocaust. Perhatian publik kala itu fokus pada leher dan belakang telinga pewaris takhta Kerajaan Inggris yang diduga memar.

1 Maret

Rumor kala itu semakin menggila karena netizen mengaitkan pembatalan jadwal William pada 27 Februari serta berita salah satu anggota keluarga kerajaan yang ditemukan meninggal.

Thomas Kingston, suami dari Lady Gabriella Windsor, ditemukan meninggal dunia pada 25 Februari saat berusia 45 tahun. Ia meninggal dunia akibat luka di kepala. Guardian pada 1 Maret juga memberitakan ada senjata di dekat tubuh Kingston.

Polisi yakin kematian tersebut tidak mencurigakan. Pemeriksaan postmortem telah dilakukan oleh Dr Jones, seorang konsultan histopatologi, dan penyebab kematian sementara telah diketahui karena luka traumatis di kepala.

Kendati demikian, pemberitaan itu malah membuat netizen mengaitkannya dengan situasi William, bahkan menyebutnya terlibat dalam situasi tersebut. Ada pula yang bergosip kematian Kingston berhubungan dengan rumah tangga Kate dan William.

4 Maret

Setelah dua bulan tidak terlihat publik, tabloid internasional termasuk TMZ menerbitkan satu foto paparazzi yang menampilkan Kate di kursi penumpang bersama ibunya saat mereka berkendara melalui Windsor.

Foto itu tidak dipublikasikan pers Inggris. Mereka berhati-hati dalam menampilkan foto paparazzi dari keluarga kerajaan setelah mereka disalahkan atas kematian Putri Diana.

Foto yang tampak buram itu menunjukkan perempuan diduga Kate dengan leher tertutup dan kacamata hitam besar. Namun, banyak orang tak percaya itu adalah Kate, terutama setelah menghilangnya tahi lalat di atas bibir Princess of Wales itu.

6 Maret

Rumor pun semakin campur aduk ketika Gary Goldsmith yang merupakan paman Kate muncul sebagai kontestan Celebrity Big Brother. Dalam acara itu, ia sempat ditanya kontestan lain mengenai keberadaan Kate.

“Saya tak ingin membicarakan hal itu, ada semacam kode etiket,” jawab Gary Goldsmith. “Jika itu nantinya diumumkan, saya akan memberikan opini,” imbuhnya.

Namun, ia tak mendetailkan itu yang dimaksud merujuk pada hal apa.

10 Maret

Kensington Palace tiba-tiba mengunggah foto Kate bersama ketiga anaknya ke media sosial. Hal itu dilakukan sebagai bentuk tradisi dari tahun ke tahun untuk merayakan Hari Ibu yang dirayakan 10 Maret di Inggris.

Takarir foto kala itu menyatakan Pangeran William yang mengambil foto untuk mengabadikan momen tersebut. Foto itu pun muncul seolah untuk memastikan tak ada yang meninggal atau bercerai dalam rumah tangga Kate dan William.

Namun, hal tersebut hanya bertahan sesaat. Mata-mata tajam netizen melihat banyak kejanggalan dalam foto itu. Kantor-kantor berita pun menarik foto yang telah dipublikasikan itu dengan mengatakan foto Kate hasil manipulasi.

CNN memberitakan, menemukan setidaknya dua area dalam foto yang berpotensi dimanipulasi. Bagian itu yakni manset lengan Putri Charlotte, dan ritsleting di sisi kiri jaket Kate.

AP juga menunjukkan ada ketidakkonsistenan dalam penempatan lengan Charlotte.

“Jika diperiksa lebih dekat, tampaknya sumber telah memanipulasi gambar itu,” demikian catatan AP.

Mereka lantas menyatakan foto itu telah dimanipulasi dengan cara yang tidak memenuhi standar foto AP. Reuters juga menyatakan sampul tidak sejajar yang menjadi bukti foto telah diubah.

11 Maret

Kate meminta maaf dan mengakui telah mengedit foto yang diunggah di akun Instagram The Prince and Princess of Wales pada akhir pekan lalu.

“Seperti fotografer pemula lainnya, saya kadang-kadang bereksperimen dengan editing,” tulis Kate dalam sebuah keterangan.

“Saya ingin menyampaikan permintaan maaf atas kebingungan yang disebabkan oleh foto keluarga yang kami bagikan kemarin,” sambungnya.

12 Maret

Dalam Watch What Happens Live, pembawa acara Andy Cohen bertanya kepada komedian Inggris John Oliver apa yang dipikirkan semua orang.

“Apa yang terjadi dengan Kate Middleton?” tanya Andy

“Kemungkinan besar dia meninggal 18 bulan yang lalu,” jawab Oliver.

“Mereka mungkin sedang ‘Weekend at Bernie’s’ dalam situasi ini. Saya tidak mengatakan itu terjadi, saya mengatakan itu bukan tak mungkin. Sampai terbukti sebaliknya, sampai kita melihatnya dengan salinan surat kabar hari ini,” imbuhnya.(*)

Penulis : Fatimah Purwoko

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *